

PUSATBERITA , Motor terasa lebih berat saat digas atau boros bahan bakar tanpa alasan yang jelas? Bisa jadi penyebabnya ada pada throttle body yang kotor. Komponen ini sangat penting untuk mengatur aliran udara ke mesin dan memastikan campuran udara-bahan bakar tetap ideal.
Throttle body memang bukan komponen yang harus diganti, tapi perlu dibersihkan secara rutin agar motor tetap responsif. Jika dibiarkan kotor, performa mesin bisa terganggu hingga menyebabkan kerusakan komponen lainnya. Jadi, berapa bulan sekali servis throttle body motor sebaiknya dilakukan? Berikut uraian penjelasannya.
Berapa bulan sekali servis throttle body motor?
Throttle body motor sebaiknya dibersihkan setiap 6—8 bulan sekali, terutama jika motor digunakan harian atau menempuh jarak cukup jauh. Pembersihan secara rutin ini penting agar performa mesin tetap optimal dan konsumsi bahan bakar tetap efisien. Jika throttle body jarang dibersihkan, tarikan mesin bisa terasa berat dan bensin menjadi lebih boros.
Namun, interval pembersihan juga bisa mengikuti jarak tempuh, misalnya setiap 10.000 hingga 20.000 kilometer, tergantung kondisi pemakaian dan jenis filter udara yang digunakan. Jika memakai filter udara standar, throttle body cenderung lebih lama kotor. Namun, kalau menggunakan filter aftermarket, kotoran akan lebih cepat menumpuk
Tanda throttle body motor perlu diservis
Mengenali gejala ini penting agar motor tetap dalam kondisi prima dan mencegah kerusakan lebih parah. Berikut ini adalah tanda throttle body motor perlu diservis yang perlu kamu ketahui:
- Performa menurun, akselerasi terasa berat, dan mesin tidak bertenaga meskipun gas sudah diputar penuh
- Tarikan gas terasa brebet atau tidak halus, bahkan tenaga mesin bisa hilang sekejap lalu muncul lagi
- Mesin sulit menyala atau sering mati mendadak, terutama saat idle atau langsam
- Putaran mesin tidak stabil saat diam dan jarum tachometer naik turun tidak konsisten
- Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dari biasanya
- Lampu check engine menyala di dashboard merupakan tanda adanya masalah pada sistem injeksi, termasuk throttle body.
Penyebab throttle body cepat kotor
Selain gejalanya, kamu juga perlu tahu penyebab throttle body cepat kotor. Throttle body motor bisa lebih cepat kotor karena beberapa faktor yang berkaitan dengan kualitas udara dan perawatan motor. Berikut ini beberapa penyebab utamathrottle bodymotor cepat kotor:
- Filter udara yang kotor atau jarang dibersihkan membuat debu dan kotoran masuk ke throttle body dan menumpuk di sana
- Penggunaan filter udara racing yang memiliki lapisan lebih terbuka sehingga lebih mudah mengizinkan kotoran masuk
- Sering melewati jalan berdebu atau kondisi lingkungan yang banyak partikel kotoran di udara
- Kurangnya perawatan rutin, seperti pembersihan throttle body dan pengecekan filter udara secara berkala
- Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah yang meninggalkan residu karbon dan kotoran di dalam throttle body
- Kebocoran oli yang masuk ke throttle bodysehingga menyebabkan kotoran dan oli menempel dan menghambat aliran udara
- Motor yang jarang digunakan sehingga debu dan kotoran lebih mudah menumpuk karena tidak ada sirkulasi udara yang lancar.
Jadi, jawaban dari pertanyaan berapa bulan sekali servis throttle body motor perlu dilakukan idealnya setiap 3 bulan sekali atau setiap 5.000 km, tergantung pada intensitas pemakaian. Terpenting, jangan tunggu motor terasa berat atau boros untuk mulai membersihkan komponen ini, ya.