
Jember – Meskipun Gunung Raung mengalami erupsi dalam beberapa hari ini, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember memastikan bahwa seluruh perjalanan kereta api tetap berlangsung normal dan aman. Hingga saat ini, sebanyak 24 perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Daop 9 Jember tidak mengalami gangguan operasional.
“Kami pastikan masyarakat tidak perlu khawatir untuk menggunakan transportasi kereta api. Seluruh perjalanan berjalan seperti biasa dan tidak ada gangguan akibat erupsi Gunung Raung,” ujar Cahyo Widiantoro, Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Sabtu (14/6/2025).
Menurut Cahyo, KAI Daop 9 Jember terus memantau secara intensif perkembangan aktivitas Gunung Raung dengan berkoordinasi bersama Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalopka) dan BMKG guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan pelanggan kereta api.
Selain itu, untuk mengantisipasi kemungkinan situasi darurat, KAI Daop 9 Jember telah menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 3 titik strategis serta flying gank, tim siaga yang siap meluncur sewaktu-waktu jika terjadi gangguan di jalur rel.
“Hingga saat ini, stasiun maupun perjalanan kereta api masih terpantau aman dan terkendali. Di sepanjang lintas Daop 9 Jember tidak terasa adanya getaran maupun adanya hujan abu,” tambah Cahyo.
Volume penumpang kereta api akhir pekan ini di wilayah Daop 9 Jember masih cukup tinggi, tercatat 9.049 penumpang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember menuju berbagai kota tujuan. Jumlah ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api tetap tinggi, meski terjadi aktivitas vulkanik di Gunung Raung.
KAI Daop 9 Jember mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas sumbernya.
“Keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami akan terus berkoordinasi dan memberikan informasi terkini jika terjadi perubahan situasi,” pungkas Cahyo.