
Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melakukan preservasi atau pembenahan jalan sepanjang 19,49 kilometer di 29 kecamatan. Perbaikan jalan tersebut dilakukan dalam kurun 3 bulan, terhitung sejak April hingga Juni 2025.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengatakan, proyek perbaikan jalan, drainase, dan jembatan yang berlangsung sudah 75 persen selesai. Sisanya masih dalam pengerjaan dan ditargetkan 100 persen selesai pada Oktober 2025 mendatang.
“Langkah preservasi jalan ini adalah proses atau tindakan untuk melindungi, memelihara,dan melestarikan jalan agar tetap dalam kondisi baik dan aman. Preservasi jalan bertujuan untuk memperpanjang umur jalan dan meningkatkan keselamatan penggunanya,” ungkap Iwan, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya, di Kabupaten Tangerang, tidak semua jalan dikelola oleh Pemkab Tangerang, sebab ada pembagian kewenangan dalam pengelolaan jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten.
Contohnya, jalan raya yang melintas di depan Polsek dan Puskesmas Tigaraksa merupakan jalan kewenangan Provinsi Banten, karena menghubungkan Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Lebak Banten dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Sehingga kewenangan pengelolaan termasuk perbaikan jika ada kerusakan menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, DBMSDA sesuai tupoksinya mengkoordinasikan dengan instansi terkait jika ada laporan masyarakat terkait kerusakan pada Jalan Nasional maupun Jalan Provinsi.” katanya.
Bupati Tinjau Langsung Proyek

Sementara itu, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid turun langsung meninjau beberapa lokasi preservasi jalan, seperti di Jalan Jati Gintung-Cituis Kecamatan Sukadiri. Perbaikan jalan sepanjang 185 meter dengan lebar 7 meter itu juga diperkuat dengan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT).
Jalan itu mendesak diperbaiki karena kondisinya rusak. Apalagi jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat di Kecamatan Sukadiri.
Pembangunannya, kata Iwan, dirancang agar lebih tahan lama untuk mengantisipasi potensi kerusakan akibat kondisi alam sekitar, apalagi karena letaknya dekat dengan aliran sungai.
“Kami pastikan pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai standar teknis dan selesai tepat waktu,”ujarnya.
Telan Dana Rp164 Miliar
Setidaknya, Pemkab Tangerang mengucurkan dana mencapai Rp164,391 miliar untuk 87 paket pembangunan jalan, drainase, dan jembatan dengan periode pengerjaan April-Oktober 2025.
”Proyek jalan dengan biaya di atas dua ratus juta dilakukan lelang dan dikerjakan pihak ketiga dengan waktu pekerjaan selama tujuh bulan sejak April lalu hingga Oktober mendatang,” ujarnya.
Ruas jalan tersebut di antaranya, Jalan Syech Nawawi–masyarakat menyebut Jalan Baru Pemda– terbentang dari ruas jalan nasional (gerbang Pemda) hingga Tugu Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Bojong Bugel, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.