
Lampung – Penemuan jasad seorang wanita muda di tengah kebun singkong yang sempat menggegerkan warga Kampung Tri Darma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung mulai menemui titik terang.
Korban yang diketahui berinisial TS (27), ternyata tengah mengandung saat ditemukan tak bernyawa pada Minggu pagi (1/6/2025), sekitar pukul 07.30 WIB.
Polisi bergerak cepat. Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku yang merupakan calon suami korban berhasil ditangkap. Pelaku berinisial S (18) diamankan di kediamannya pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB oleh tim Satreskrim Polres Tulang Bawang.
“Benar, pelaku sudah tertangkap. Dia adalah kekasih korban,” ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).
Setelah ditangkap, S langsung digelandang ke Mapolres Tulang Bawang untuk diperiksa secara intensif. Berdasarkan hasil interogasi awal, pelaku mengakui perbuatannya.
Motif Pembunuhan, Tersangka Sakit Hati
Menurut keterangan awal dari pelaku S kepada penyidik, motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh rasa kesal dan emosi. Korban diduga menuduh S menggunakan uang miliknya sebesar Rp 80 juta tanpa izin.
“Pelaku mengaku emosi karena dituduh mengambil uang korban. Korban juga diketahui tengah hamil saat kejadian,” jelas Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan, Selasa (3/6/2025).
Arif bilang, meski pelaku telah mengakui perbuatannya, penyidik masih mendalami kronologi dan motif pembunuhan secara menyeluruh. “Motif awalnya memang karena kesal, tapi kami masih terus lakukan pendalaman,” bebernya.
Hasil visum awal menunjukkan bahwa korban tewas akibat kekerasan fisik. Namun, polisi masih menunggu hasil autopsi lengkap dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian secara pasti.
Polisi Dalami Unsur Perencanaan
Usai penangkapan, pelaku S kini resmi ditahan di Mapolres Tulang Bawang. Pihak kepolisian juga sedang mendalami apakah ada unsur perencanaan dalam pembunuhan tragis itu.
“Pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan mendalam,” katanya.
Kasus itu menyita perhatian publik, mengingat korban tengah mengandung dan memiliki rencana membangun rumah tangga bersama pelaku. Namun kisah cinta itu justru berujung tragis.