
PUSATNEWS Tegal, 6 Juni 2025 — Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga di Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Seorang balita berusia 3 tahun ditemukan tewas setelah terjatuh ke dalam sebuah sumur tua yang diduga mengandung gas beracun, Kamis siang (5/6).
Kejadian tragis ini terjadi ketika sang ibu, yang tengah kelelahan, tertidur di dalam rumah. Balita laki-laki itu diketahui tengah bermain di halaman belakang rumah. Saat itulah, tanpa sepengetahuan siapa pun, korban terjatuh ke dalam sumur terbuka yang tidak tertutup dan nyaris tidak terlihat karena tertutup semak-semak.
Menurut keterangan warga dan pihak kepolisian, sumur tersebut sudah lama tidak digunakan dan memang dikenal warga sekitar sebagai “sumur beracun” karena mengandung gas berbahaya dari dasar sumur yang tertutup lumpur dan sampah organik.
“Begitu mengetahui anaknya tidak ada, ibunya langsung panik dan mencari ke sekitar rumah. Warga ikut membantu pencarian dan akhirnya ditemukan di dalam sumur dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” ujar Kepala Desa Kaladawa, Suyanto.
Tim pemadam kebakaran bersama BPBD Tegal diterjunkan untuk proses evakuasi yang berlangsung cukup sulit karena keterbatasan oksigen di dalam sumur. Setelah hampir satu jam, jasad korban berhasil diangkat.
Kapolsek Talang, AKP Wibowo, menyatakan bahwa tidak ada unsur kelalaian kriminal dalam kasus ini. Namun, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap sumur atau lubang terbuka, terutama di sekitar area tempat anak-anak bermain.
“Kami mengingatkan warga untuk menutup sumur-sumur tua dengan aman agar kejadian serupa tidak terulang. Ini menjadi pelajaran pahit bagi kita semua,” tegas AKP Wibowo.
Jenazah korban dimakamkan pada sore harinya dengan suasana penuh haru. Warga sekitar berharap pemerintah desa segera mengambil tindakan untuk menutup atau mengamankan sumur-sumur terbengkalai yang berpotensi membahayakan warga.