
Karanganyar – Kecelakaan tunggal melibatkan minibus berpelat nomor AD 7266 AF terjadi di Kawasan Astana Giribangun, Metasih, Kabupaten Karanganyar, Senin malam (1/6/2025).
Akibatnya satu orang dilaporkan meninggal dunia, sedangkan 4 lainnya mengalami patah tulang. Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto kepada wartawan menjelaskan, kecelakaan diduga karena bus kelebihan kapasitas penumpang.
Agista menyebutkan, bus seharusnya berkapasitas 16 orang, namun saat terjadi kecelakaan bus tersebut, jumlah penumpang lebih dari kapasitas seharusnya.
“Intinya dari kendaraan itu kapasitas busnya 16 orang,” ujar Agista kepada awak media, Selasa (3/6/2025).
Lebih lanjut, Agista mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyidikan, sedangkan Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) baru diselesaikan pada Selasa pagi.
Sementara itu, Kanitgakkum Satlantas Polres Karanganyar Iptu Sukarno Yudho mengatakan, olah TKP difokuskan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan over kapasitas.
“Nanti kami dalami dulu, nanti kita periksa saksi-saksi, saksi penumpang maupun di TKP. (Hasil penyelidikan awal) belum bisa disampaikan, kami perlu memeriksa saksi, memeriksa bukti-bukti juga,” katanya.
Sukarno juga menyebutkan, kondisi sopir belum bisa dimintai keterangan karena masih mengalami trauma.
Bus Kerap Dipakai Keperluan Warga
Menurut keterangan warga, bus yang mengalami kecelakaan itu berpenumpang ekitar 27 orang. Di dalamnya adalah rombongan warga yang baru saja membesuk kerabatnya di Puskesmas Karangpandan. Bus tersebut memang sudah biasa digunakan warga untuk banyak keperluan, seperti membesuk orang sakit atau ramai-ramai menghadiri hajatan.