
PUSATNEWS Serang, 3 Juni 2025 — Malam yang seharusnya tenang di Perumahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, berubah menjadi mimpi buruk bagi keluarga PS (35) dan WP (37). Dini hari itu, sekitar pukul 02.00 WIB, dua anak mereka, MP (7) dan DP (5), berteriak histeris dari dalam rumah. Teriakan itu membangunkan tetangga, JA, yang segera mendatangi rumah tersebut.
“Saya mendengar teriakan anak-anak, lalu saya masuk ke rumah dan menemukan PS sudah tidak bernyawa di kamar dengan tangan terikat. WP ditemukan di dapur, tak sadarkan diri di dalam karung,” ujar JA kepada wartawan.
Polisi yang datang ke lokasi mendapati rumah dalam kondisi berantakan. Kapolsek Walantaka, AKP Dulhak, menyatakan bahwa PS ditemukan tewas dengan tangan terikat, sementara WP masih hidup dan segera dilarikan ke RS Sari Asih untuk mendapatkan perawatan.
Pihak keluarga menduga kejadian ini merupakan perampokan yang berujung pada pembunuhan. “Berdasarkan keterangan WP, barang berharga seperti emas, uang, dan dompet mereka hilang,” kata pengacara keluarga, Toni Lembas Pasaribu.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini dan memburu pelaku yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.