
PUSATNEWS Paris, 3 Juni 2025 — Malam penuh euforia itu berubah menjadi senyap penuh duka bagi keluarga seorang suporter setia. Ketika Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mengangkat trofi Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, sorak-sorai menggema di seantero Kota Paris. Namun, di sudut lain kota, air mata justru mengalir lebih deras dari hujan kemenangan yang turun malam itu.
Adalah Julien Moreau (27), seorang suporter fanatik PSG, yang meregang nyawa dalam perjalanan pulang usai menyaksikan laga final di Stade de France melalui layar lebar. Menurut laporan kepolisian, Julien mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai skuternya, diduga karena kondisi terlalu lelah dan emosional.
Sahabat dekatnya, Lucas Martin, tak kuasa menahan tangis saat diwawancarai. “Julien sudah menunggu momen ini sejak kecil. Dia bilang, ‘Kalau PSG angkat Si Kuping Besar, hidup gue lengkap’. Tapi dia justru tak sempat merayakan pagi setelahnya.”
Perayaan PSG atas kemenangan 2-1 atas Manchester City—dengan gol penentu dari Kylian Mbappé di menit akhir—ternoda oleh kabar tragis ini. Klub pun langsung mengirimkan belasungkawa secara resmi kepada keluarga Julien, bahkan menawarkan penghormatan simbolis dalam parade kemenangan yang akan digelar Jumat mendatang.
Pelatih PSG, Luis Enrique, menyebut kabar tersebut sebagai “pengingat bahwa kemenangan pun tak lepas dari sisi kemanusiaan”. Dalam konferensi pers, ia menambahkan, “Kami merayakan sejarah, tapi kami juga berkabung bersama keluarga suporter kami. Sepak bola bukan hanya tentang trofi, tapi juga tentang orang-orang yang mencintainya.”
Di tengah hiruk-pikuk perayaan, lilin dan bunga mulai memenuhi trotoar dekat Menara Eiffel—tempat Julien terakhir terlihat bernyanyi bersama ribuan pendukung lainnya. Kini, lagu kemenangan PSG dinyanyikan dengan satu suara yang hilang, tapi takkan pernah dilupakan.
Apakah kamu ingin versi berita ini dibuat lebih formal seperti untuk media daring atau TV, atau dibuat versi pendeknya untuk media sosial juga?