

PUSATBERITA , POCO awalnya merupakan sub-brand Xiaomi yang berfokus pada segmen pasar anak muda. Pada 2020, POCO menjadi brand independen, walaupun masih menjadi bagian Xiaomi. Brand yang identik dengan warna kuning ini menawarkan desain fresh, spesifikasi tinggi, dan harga menggiurkan.
Saat ini, POCO memiliki empat seri yang rilis di pasaran. Seri tersebut adalah C, M, X, dan F. Masing-masing memiliki segmen pasar dan ciri khas. Apa saja perbedaan POCO seri C, M, X, dan F? Mari kita bahas satu per satu!
1. POCO Seri C merupakan smartphone kelas low-end
POCO C Series adalah jajaran HP entry-level termurah POCO. Seri ini dirancang untuk pengguna dengan anggaran terbatas, namun menawarkan performa dasar untuk kebutuhan sehari-hari. Smartphone seperti POCO C75 dan POCO C71 hadir dengan chipset MediaTek Helio atau Unisoc yang memberikan keseimbangan antara efisiensi dan kinerja.
Harga POCO C Series biasanya berada di kisaran Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Harga tersebut menjadikannya sebagai pilihan ideal bagi pelajar atau pengguna baru smartphone yang menginginkan perangkat terjangkau. Seri ini punya desain sederhana namun tetap fungsional. Meskipun tidak dilengkapi fitur canggih seperti layar AMOLED atau pengisian cepat, seri ini tetap menawarkan nilai terbaik di kelasnya untuk kebutuhan esensial.
2. POCO Seri M hadir sebagai perangkat entry-level dengan performa seimbang
POCO M Series menempati segmen entry-level hingga mid-range. Seri ini menawarkan performa lebih baik dibandingkan C Series untuk pengguna muda yang aktif. Smartphone seperti POCO M3, POCO M6, dan POCO M7 Pro menggunakan chipset yang lebih kencang dari Poco C Series. Harganya sendiri biasanya berkisar Rp2 juta hingga Rp3 juta.
POCO M Series mengusung desain kekinian dengan warna yang berani. M Series menarik bagi anak muda yang ingin tampil stylish tanpa menguras budget. Seri ini juga menyertakan layar dengan refresh rate tinggi untuk pengalaman visual lebih smooth, meskipun beberapa model masih menggunakan panel IPS.
3. POCO X Series, perangkat mid-range yang cocok untuk gaming
POCO X Series menyasar segmen smartphone mid-range. X Series dibuat untuk pengguna yang menginginkan performa ekstrem untuk gaming dan multitasking. Harga POCO X Series biasanya berkisar antara Rp3 juta hingga Rp4,5 juta. Seri ini menggunakan chipset bertenaga tinggi seperti Qualcomm Snapdragon atau MediaTek Dimensity seri high-end. POCO X Series memiliki kinerja untuk aplikasi berat dan game seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact. Perangkat seperti POCO X3 Pro, POCO X5 Pro, dan POCO X7 Pro dibekali layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz.
Fitur unggulan POCO X Series mencakup pengisian cepat lebih besar, kamera dengan teknologi canggih, dan desain modern dengan material tahan lama. Seri ini biasanya menargetkan pengguna seperti gamer yang mencari produk teknologi canggih tanpa harga flagship.
4. POCO Seri F merupakan seri flagship dengan harga lebih terjangkau
POCO F Series merupakan lini flagship dari POCO. Seri F ini punya performa premium dengan chipset kelas ata yang cocok untuk gaming berat, fotografi, dan kebutuhan lainnya. Seri ini menyediakan spesifikasi unggulan seperti layar AMOLED 144Hz dengan resolusi 1.5K, dan fitur pengisian daya lebih canggih. Model seperti POCO F3, POCO F5, dan POCO F7 Pro dikenal sebagai flagship killer karena memberikan performa setara smartphons premium dengan harga lebih terjangkau.
POCO F Series menargetkan pengguna mapan yang menginginkan kombinasi desain premium. POCO F Series jug mendukung konektivitas 5G dan menawarkan pengalaman smooth untuk aplikasi berat. Kelebihannya tersebut menjadikan POCO F Series ideal bagi profesional atau penggemar teknologi yang kritis terhadap performa.
Selain memiliki perbedaan POCO seri C, M, X, dan F, produk POCO juga kerap punya kembaran dengan smartphone Xiaomi. Contohnya adalah Poco C71 yang merupakan kembaran Redmi A5. Hal ini bertujuan untuk branding berbeda, walaupun spesifikasinya sama persis.