
PUSATNEWS Bungo, Jambi – Sebuah tragedi mengerikan mengguncang warga Kabupaten Bungo, Jambi, setelah seorang pria berinisial SP (26) tega membunuh temannya sendiri, Pahman (30), dengan cara menebas lehernya hingga putus dan membuang jasadnya ke Sungai Batang Tebo.
Motif Pembunuhan
Menurut Kapolres Bungo, AKBP Singgih Hermawan, motif pembunuhan ini didasari oleh rasa sakit hati pelaku terhadap korban yang sering mengejeknya dengan sebutan “anak yatim piatu” dan “durhaka” karena perilaku pelaku yang sering membuat masalah, termasuk menggunakan narkoba dan bermain judi online.
Kronologi Kejadian
Pada Sabtu malam, 8 Juni 2024, pelaku dan korban bertemu dengan alasan memperbaiki jam tangan. Mereka kemudian membeli minuman tuak dan mengonsumsinya bersama di dekat sebuah madra\ah lama di Desa Rantau Embacang.
Setelah minum, pelaku menebas leher korban dari belakang. Ketika korban terjatuh, pelaku kembali menebas leher korban dua kali lagi hingga kepala korban terputus.
Upaya Menghilangkan Jejak
Setelah memastikan korban tewas, pelaku memasukkan tubuh korban ke dalam karung dan kepala korban ke dalam kantong plastik, lalu membuang keduanya ke Sungai Batang Tebo. Pelaku juga mengambil sepeda motor dan ponsel korban.
Untuk mengelabui warga, pelaku sempat mengganti warna cat sepeda motor milik korban. Namun, upaya tersebut tidak berhasil menutupi jejak kejahatannya.
Penangkapan Pelaku
Pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di sekitar SPBU Lubuk Landai. Saat ini, pelaku ditahan dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Polisi masih mendalami kemungkinan unsur perencanaan dalam pembunuhan ini, yang dapat mengarah pada Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Upaya Pencarian Kepala Korban
Hingga saat ini, kepala korban belum ditemukan. Polisi terus melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Batang Tebo dan menghimbau masyarakat yang berada di bantaran sungai untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan kantong plastik hitam yang mungkin berisikan kepala korban.