
PUSATNEWS Makkah, 19 Mei 2025 — Kabar gembira bagi pasangan suami istri jemaah haji Indonesia. Mulai musim haji 2025, pasangan yang terdaftar melalui syarikah (penyedia layanan haji) berbeda kini dapat menginap di hotel yang sama di Makkah. Kebijakan ini merupakan bagian dari sistem baru yang memungkinkan satu kloter terdiri dari jemaah berbagai syarikah, memberikan fleksibilitas lebih dalam pengaturan akomodasi.
Sistem Multi-Syarikah Tingkatkan Fleksibilitas
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Hanafi, menjelaskan bahwa tahun ini terdapat delapan syarikah penyedia layanan haji. Dari 55 kloter awal yang didata, hanya 13 kloter yang seluruh jemaahnya berasal dari satu syarikah. Sisanya merupakan kombinasi dari beberapa syarikah, memungkinkan pasangan dengan syarikah berbeda untuk tetap bersama dalam satu kloter dan menginap di hotel yang sama .
Komitmen pada Pelayanan Optimal
Meskipun sistem baru ini menantang dalam koordinasi, PPIH memastikan bahwa layanan kepada jemaah tetap optimal. Koordinasi intensif dengan semua syarikah dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah selama ibadah haji .
Pengetatan Aturan Akomodasi oleh Arab Saudi
Sebagai langkah pengamanan, Pemerintah Arab Saudi memperketat aturan pemesanan tiket dan akomodasi di Makkah selama musim haji 1446 H/2025 M. Mulai 29 April 2025, hotel di Makkah dilarang menerima tamu tanpa visa haji yang sah atau izin resmi untuk bekerja atau tinggal selama musim haji .
Dengan kebijakan baru ini, diharapkan pasangan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan khusyuk, meskipun terdaftar melalui syarikah yang berbeda