

PUSATBERITA , POCO C71 hadir sebagai smartphone entry level terbaru dari Xiaomi yang menawarkan spesifikasi menarik dengan harga terjangkau. Meluncur di Indonesia pada 15 Mei 2025, HP ini menyasar pengguna yang menginginkan perangkat stylish dengan fitur modern seperti layar 120Hz dan kamera 32MP. Namun, seperti HP lainnya, POCO C71 juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Berkat desain dual-tone elegan dan baterai besar 5200mAh, POCO C71 siap menjadi pilihan menarik di kelas harga Rp1 jutaan. Meski begitu, beberapa kompromi seperti chipset Unisoc T7250 dan absennya NFC mungkin memengaruhi pengalaman pengguna. Kali ini mari mengulas apa saja kelebihan dan kekurangan POCO C71 untuk membantu kamu menentukan apakah HP ini layak dimiliki. Yuk, bahas!
1. Layar luas dengan refresh rate 120Hz
POCO C71 dilengkapi layar IPS LCD 6,88 inci dengan refresh rate 120Hz yang memberikan pengalaman scrolling mulus untuk kelas entry level. Layarnya mendukung fitur wet touch untuk responsivitas saat tangan basah serta sertifikasi TÜV Rheinland untuk kenyamanan mata. Namun, resolusi HD+ dengan kerapatan 260 ppi membuat tampilan kurang tajam dibandingkan layar FHD+.
POCO C71 menampilkan desain bodi belakang dual-tone elegan dengan kombinasi warna seperti Cool Blue, Desert Gold, dan Power Black. Aksen emas pada modul kamera dan ketebalan 8,3 mm dengan bobot 193 gram membuatnya terlihat stylish dan nyaman digenggam. Selain itu, desainnya mirip Redmi A5 yang memang merupakan smartphone kembarannya
POCO C71 dibekali kamera utama 32MP (f/1.8) yang menjanjikan foto cerah dengan detail untuk kebutuhan fotografi dasar atau konten media sosial. Kamera selfie 8MP di HP ini cukup memadai untuk panggilan video dan swafoto sederhan. Namun, di kelas harga yang sama, banyak kompetitor yang menawarkan resolusi kamera 50MP.
3. Dibekali baterai sebesar 5200mAh
POCO C71 memiliki baterai berkapasitas 5200mAh yang menawarkan daya tahan cukup baik dan diklaim mampu bertahan hingga 20 jam untuk menonton video. Dukungan pengisian cepat 15W di smartphone ini memungkinkan pengisian yang cukup praktis meski tidak secepat beberapa kompetitornya. Akan tetapi, waktu pengisian penuh bisa terasa lambat karena kapasitas baterai besar dan kecepatan charging relatif standar di kelasnya.
4. Didukung sistem operasi Android terkini
POCO C71 menjalankan Android 15 berbasis Android Go Edition yang dioptimalkan untuk perangkat entry level. Xiaomi menjanjikan dua kali pembaruan OS hingga Android 17 dan patch keamanan selama 4 tahun. Antarmuka HyperOS yang digunakan juga mendukung fitur khas seperti Dual Apps dan Second Space agar pengalaman pengguna lebih beragam.
5. Kapasitas memori besar, harga terjangkau
POCO C71 hadir dengan satu opsi RAM, yakni 4/128GB. Kapasitas memori yang dihadirkan tentu tergolong besar untuk smartphone Rp1 jutaan. Harga resmi POCO C71 adalah Rp1.099.000. POCO Indonesia menghadirkan harga promo sebesar Rp990.000 di awal peluncurannya. Ini merupakan pilihan menarik, karena tidak banyak HP lain di kelas harga yang sama menawarkan spek serupa.
6. POCO C71 masih menggunakan memori jenis eMMC
POCO C71 menggunakan penyimpanan eMMC 5.1, yang memiliki kecepatan baca dan tulis lebih lambat dibandingkan jenis UFS yang kini banyak digunakan pada HP modern. Hal ini dapat memengaruhi kecepatan membuka aplikasi atau transfer data, terutama saat multitasking atau menyimpan berkas besar. Meski begitu, untuk penggunaan ringan seperti media sosial dan komunikasi, performa eMMC 5.1 masih cukup memadai. POCO C71 sendiri menggunakan SoC Unisoc T7250 yang performanya cukup mumpuni untuk smartphone low-end.
7. Tidak ada NFC, pengisian daya hanya 15W
POCO C71 tidak dilengkapi fitur NFC sehingga tidak mendukung pembayaran digital atau cek saldo e-money. Selain itu, absennya fitur seperti Game Turbo membuatnya kurang kompetitif dibandingkan beberapa rival di kelas harga serupa. Pengisian daya POCO C71 yang masih 15W juga lebih lambat dibanding HP lain yang sudah 18W.
Sebagai smartphone kembaran Redmi A5, POCO C71 tetap layak untuk dipilih. Smartphone ini cocok untuk penggunaan dasar, namun, kurang memadai untuk gaming berat. Hal yang perlu diperhatikan adalah memorinya masih belum UFS dan tidak memiliki fitur NFC.