
PUSATNEWS Jakarta, 16 Mei 2025 — Satuan Brimob Polda Metro Jaya mengerahkan Detasemen Gegana, termasuk Unit Penjinak Bom (Jibom) dan Unit Kimia, Biologi, Radioaktif, dan Nuklir (KBRN), untuk melakukan sterilisasi sebagai bagian dari pengamanan kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese. Sterilisasi ini dilakukan untuk memastikan area kunjungan dalam kondisi aman dari potensi ancaman.
Kegiatan sterilisasi dilaksanakan secara tertutup pada Rabu dan Kamis, 14–15 Mei 2025, di sejumlah lokasi strategis yang menjadi titik rangkaian kunjungan PM Australia. Proses ini dilakukan secara profesional oleh Unit Jibom dan Unit KBRN yang bekerja secara terpadu dan berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), perwakilan Pemerintah Australia, serta pihak pengamanan lokasi.
Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto, menyatakan bahwa keterlibatan Brimob dalam agenda kenegaraan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif, terutama dalam pengamanan kepala negara sahabat. “Sterilisasi ini adalah langkah antisipatif untuk memastikan semua kegiatan berlangsung dalam situasi yang aman dan terkendali. Brimob siap mendukung setiap kegiatan strategis negara, termasuk kunjungan kepala negara sahabat,” ujar Kombes Henik.
Kunjungan PM Australia ke Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan strategis, memperdalam kerja sama pertahanan dan ekonomi, serta mempererat hubungan bilateral antarwarga kedua negara. Satuan Brimob Polda Metro Jaya juga mengimbau masyarakat untuk terus mendukung kegiatan kenegaraan dengan menjaga ketertiban, tidak mudah terprovokasi, serta bijak dalam menyikapi informasi yang beredar.
Sebagai langkah antisipasi tambahan, Polda Metro Jaya mengimbau pengendara untuk menghindari ruas jalan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Kertanegara selama periode 14–16 Mei 2025, guna mendukung kelancaran konvoi kenegaraan dan pengamanan kunjungan PM Australia.