
PUSATNEWS Pasaman Barat, 15 Mei 2025 — Depi Pahrizi (45), warga Jalan Sumba, Nagari Taluk Ambun, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, tewas setelah diterkam buaya saat menyeberangi kanal di area PT Bakrie Pasaman Plantation (BPP) pada Selasa, 13 Mei 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut keterangan saksi mata, Mukri (43), yang merupakan rekan korban, serangan buaya terjadi secara tiba-tiba ketika mereka berada di tengah kanal. Mukri sempat berusaha menarik tangan Depi untuk menyelamatkannya, namun gagal karena kuatnya cengkeraman buaya .
Tim SAR gabungan, termasuk Pos SAR Pasaman, BPBD Pasaman Barat, dan masyarakat setempat, melakukan pencarian intensif. Pada Rabu, 14 Mei 2025, sekitar pukul 11.47 WIB, jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 200 meter dari lokasi awal kejadian. Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet dan alat pendeteksi bawah air, Aqua Eye .
Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Ujung Gading untuk proses identifikasi sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kepala Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap keberadaan satwa liar, terutama di area-area yang kerap dijadikan lintasan harian