
PUSATNEWS Yerusalem, 10 Mei 2025 — Militer Israel mengumumkan telah berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman oleh kelompok Houthi pada Jumat malam. Meskipun rudal tersebut berhasil dihentikan sebelum mencapai target, ledakan keras terdengar di wilayah Yerusalem dan sekitarnya, memicu kepanikan di kalangan warga sipil.
Menurut laporan militer, sistem pertahanan udara Israel, termasuk Iron Dome, diaktifkan setelah sirene peringatan berbunyi di berbagai wilayah, termasuk Yerusalem dan Israel tengah. Meskipun rudal berhasil dicegat, suara ledakan tetap terdengar, diduga akibat pecahan rudal yang jatuh di area terbuka.
Kelompok Houthi yang berbasis di Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini, menyatakan bahwa tindakan tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di Gaza. Serangan ini terjadi meskipun adanya kesepakatan gencatan senjata antara Houthi dan Amerika Serikat yang dicapai awal pekan ini, yang tidak mencakup serangan terhadap Israel.
Menanggapi serangan ini, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan bahwa negaranya akan memberikan respons yang tegas terhadap setiap ancaman yang datang, termasuk dari wilayah Yaman. Ia menyatakan bahwa Israel akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi warganya dan kedaulatannya.
Serangan ini menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah, terutama setelah sebelumnya Houthi meluncurkan rudal yang menghantam dekat Bandara Internasional Ben Gurion, menyebabkan beberapa orang terluka dan gangguan pada jadwal penerbangan.
Pemerintah Israel terus memantau situasi dan memperkuat sistem pertahanan udaranya untuk menghadapi potensi ancaman di masa mendatang