

PUSATBERITA , Kuliah di zaman sekarang tidak bisa dilepaskan dari teknologi. Tablet dan laptop menjadi dua perangkat yang paling sering dipilih oleh mahasiswa untuk menunjang kegiatan belajar. Tapi, apakah kamu pernah bertanya-tanya, mana yang sebenarnya lebih efektif antara keduanya?
Dalam memilih perangkat yang tepat, kamu perlu mempertimbangkan berbagai aspek seperti mobilitas, fungsi, harga, hingga kebutuhan berdasarkan jurusan. Artikel ini akan membahas secara lengkap perbandingan antara tablet vs laptop untuk membantu kamu membuat keputusan yang paling sesuai dengan kebutuhan kuliah. Mari kita simak pembahasannya!
1. Portabilitas
Tablet dikenal karena desainnya yang ramping dan bobot yang ringan. Kamu bisa dengan mudah membawanya ke mana-mana, bahkan hanya dengan memasukkannya ke dalam tas kecil. Ini sangat membantu jika kamu sering berpindah kelas atau suka belajar di luar ruangan seperti taman kampus atau kafe.
Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas dalam penggunaannya. Dengan tablet, kamu bisa mencatat sambil berdiri, berjalan, atau bahkan sambil duduk di lantai. Banyak mahasiswa menyukai kebebasan ini, terutama mereka yang aktif dan tidak suka terikat di satu tempat saat belajar.
Sebaliknya, laptop, apalagi yang berspesifikasi tinggi, cenderung lebih besar dan berat. Meskipun tetap bisa dibawa ke mana-mana, penggunaannya tidak sepraktis tablet, terutama untuk mobilitas tinggi. Dalam hal portabilitas, tablet jelas menjadi pilihan yang lebih unggul.
2. Fungsi dan produktivitas
Tablet sangat ideal untuk kebutuhan ringan seperti membaca e-book, mencatat dengan stylus, dan berselancar di internet. Banyak aplikasi pencatat yang mendukung stylus dan bisa membuat catatan terlihat rapi serta interaktif. Ini membuat tablet cocok digunakan saat kuliah atau membaca materi di perpustakaan.
Namun, ketika harus mengerjakan tugas berat seperti membuat presentasi kompleks, coding, mengedit video, atau menggunakan aplikasi statistik, tablet sering kali tidak bisa diandalkan sepenuhnya. Sistem operasinya yang terbatas dan performanya yang lebih rendah dibanding laptop membuatnya kurang cocok untuk produktivitas tingkat lanjut.
Laptop hadir sebagai solusi untuk kebutuhan multitasking dan tugas-tugas kompleks. Dengan prosesor yang lebih kuat dan dukungan sistem operasi penuh, laptop memungkinkan kamu membuka banyak aplikasi sekaligus dan menyelesaikan berbagai jenis tugas dengan lebih efisien.
3. Keyboard dan pengetikan
Tablet memang bisa ditambahkan keyboard eksternal, namun biasanya tidak seergonomis keyboard bawaan laptop. Untuk mengetik cepat dan dalam jangka waktu lama, pengalaman mengetik di tablet kadang terasa kurang nyaman. Selain itu, posisi mengetik juga bisa terbatas karena harus menyesuaikan dengan dudukan tambahan.
Laptop unggul karena sudah dilengkapi keyboard yang terintegrasi dengan desain ergonomis. Layout-nya dibuat untuk kenyamanan mengetik dalam jangka waktu panjang, sehingga sangat mendukung produktivitas saat menulis makalah atau laporan panjang.
Bagi kamu yang sering mengetik, entah itu untuk tugas kuliah, email, atau menulis jurnal, laptop memberikan kenyamanan yang lebih baik. Dengan demikian, laptop menjadi pilihan yang lebih unggul dalam hal pengetikan.
4. Daya tahan baterai
Daya tahan baterai menjadi salah satu pertimbangan penting bagi mahasiswa yang sering belajar di luar ruangan. Tablet memiliki keunggulan dalam efisiensi daya, sehingga bisa digunakan lebih lama tanpa harus sering mengisi ulang baterai.
Beberapa tablet bahkan mampu bertahan lebih dari 10 jam dalam penggunaan aktif, tergantung dari jenis aplikasi yang dijalankan. Ini sangat berguna ketika kamu harus mengikuti kelas seharian atau bekerja di tempat tanpa akses listrik.
Laptop memang sudah mulai menyusul dengan teknologi baterai yang semakin hemat, tetapi pada umumnya masih kalah awet dibandingkan tablet. Jadi jika kamu mencari perangkat dengan daya tahan baterai yang unggul, tablet bisa jadi pilihan terbaik.
5. Harga
Dari segi harga, tablet dengan spesifikasi sedang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar kuliah, seperti membaca, mencatat, dan browsing. Harganya pun relatif lebih terjangkau dibandingkan laptop dengan spesifikasi sepadan.
Laptop, terutama yang memiliki performa tinggi, biasanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Ini bisa menjadi kendala bagi mahasiswa dengan anggaran terbatas yang tetap ingin memiliki perangkat yang bisa menunjang kuliah.
Jika kamu sedang mencari perangkat yang efisien secara fungsi dan harga, maka tablet bisa menjadi solusi cerdas. Dengan harga yang lebih hemat, kamu tetap bisa menjalankan aktivitas kuliah secara optimal.
6. Kesesuian dengan jurusan
Tablet sangat cocok digunakan oleh mahasiswa jurusan Ilmu Sosial, Pendidikan, Sastra, atau jurusan lain yang lebih banyak membaca, mencatat, atau membuat sketsa ringan. Aktivitas-aktivitas ini tidak membutuhkan perangkat dengan performa tinggi.
Sebaliknya, jika kamu berasal dari jurusan Teknik, Informatika, Arsitektur, atau Desain Komunikasi Visual, kamu akan lebih membutuhkan laptop. Hal ini karena software yang digunakan di jurusan tersebut biasanya berat dan tidak didukung oleh tablet. Dengan demikian, pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan jurusan kamu. Kenali jenis tugas dan aplikasi yang biasa digunakan agar tidak salah pilih perangkat.
Memilih antara tablet vs laptop bukan sekadar soal tren, tapi tentang kebutuhan, kenyamanan, dan efisiensi. Dengan mempertimbangkan poin-poin di atas, kamu bisa membuat keputusan yang tepat dan tidak menyesal di tengah semester. Jadi, mana yang akan kamu pilih untuk mendukung perjalanan akademikmu?