
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia akan selalu diganggu oleh negara-negara lain karena kekayaan alam yang melimpah. Prabowo menyebut Indonesia memiliki nikel, bauksit, hingga kelapa sawit terbesar yang dibutuhkan negara lain.
“Indonesia akan selalu diganggu dan sedang diganggu. Kita tidak mau ganggu bangsa lain, tapi bangsa lain ganggu kita karena kita kaya,” kata Prabowo saat menghadiri halal bi halal bersama purnawirawan TNI di Balai Kartini Jakarta, Selasa (6/5/202/).
“Kita punya nikel terbesar di dunia, kita punya bauksit ke-6 di dunia, kelapa sawit kita terbesar di dunia. Jangan kita anggap enteng kelapa sawit,” sambungnya.
Dia menuturkan bahwa kelapa sawit saat ini menjadi komoditas kritis strategis. Prabowo mengungkapkan banyak negara-negara yang meminta agar Indonesia memprioritaskan ekspor kelapa sawit ke mereka.
“Setiap saya kemana negara-negara mana, mereka minta ‘Yang Mulia, tolong kelapa sawit Indonesia prioritas kepada kami’. Mesir, Pakistan, India, bahkan Eropa,” ujarnya.
Swasembada BBM dan Energi
Prabowo menyebut kelapa sawit dapat diolah untuk menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) sehingga Indonesia sebetulnya tak perlu lagi impor. Dia pun bertekad Indonesia akan swasembada BBM dan energi dalam lima tahun mendatang.
“Kita harus tahu kita impor BBM hampir USD 40 satu tahun. Padahal, kita sebenarnya tidak perlu impor. Dan saya dalam pemerintahan yang saya pimpin saya bertekad bahwa Indonesia dalam 5 tahun akan datang harus swasembada BBM, harus swasembada energi,” tutur Prabowo.
“Dan nanti ada yang bertanya, apa bisa? Harus bisa,” imbuh dia.
Belajar dari Sejarah

Dia mengatakan masyarakat harus belajar dari sejarah bahwa hanya negara kuat yang akan bertahan. Prabowo mengingatkan negara-negara yang tak mampu bertahan karena mereka tak bisa mengamankan sumber kekayaan alamnya.
“Kita harus belajar dari sejarah, kita harus lihat kenyataan, lihat kenyataan yang berlaku bahwa di dunia ini sekarang, hanya yang kuat yang survive, ini fakta. Dan kenyataan negara-negara yang tidak kuat, punah. Kenapa? Dia tidak mampu bertahan, kenapa tak mampu bertahan? Karena dia tidak bisa mengamankan sumber-sumber kekayaan dia sendiri. Kalau suatu negara tidak bisa kuasai sumber kekayaan sendiri, bangsa itu miskin, sangat sederhana,” pungkas Prabowo.