
PUSATNEWS Jakarta, 3 Mei 2025 — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengungkapkan tiga akar kejahatan yang menurutnya menjadi penghambat utama kemajuan Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya pada perayaan Waisak nasional PKB di Gedung Nusantara IV DPR, Senayan, Jakarta.
Dalam pidatonya, Cak Imin menyoroti bahwa dunia saat ini tengah menghadapi ketegangan, ketidakpastian, dan ketidakpercayaan antarbangsa. Ia menekankan bahwa Indonesia harus berupaya agar tantangan tersebut tidak merusak sendi kekuatan bangsa. Ia juga menyinggung kondisi ekonomi, termasuk ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK), pengangguran, kemiskinan, serta dampak bencana alam yang terus menjadi tantangan bagi bangsa.
Cak Imin mengidentifikasi tiga akar kejahatan yang menghambat Indonesia menjadi negara maju: keserakahan, kebencian, dan kebodohan. Menurutnya, sumber daya alam dan manusia Indonesia terus tergerus oleh kerakusan dan ketamakan, bahkan kekayaan alam negara justru dimanfaatkan oleh negara lain untuk memperkaya diri mereka sendiri.
Ia juga menyoroti kemajuan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), yang meskipun membawa kemudahan, juga menimbulkan tantangan kemunduran. Cak Imin mengingatkan bahwa kemudahan yang ditawarkan AI dapat membuat manusia menjadi malas berpikir, sehingga budaya semakin tertinggal dalam arus perubahan yang cepat.
Sebagai solusi, Cak Imin mengajak masyarakat untuk meneladani nilai-nilai luhur agama dan sifat mulia Buddha, seperti melayani sesama. Ia menekankan pentingnya membangun sistem pemerintahan yang terus memperbaiki diri, dari fondasi hingga teknokrasi pelayanan, guna menghadirkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat.
Menutup sambutannya, Cak Imin mengucapkan selamat Hari Raya Waisak dan berharap nilai-nilai luhur Buddha menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari, serta mendorong semangat melayani dan membantu sesama sesuai kapasitas masing-masing.