
PUSAT4D – NEWS
PEKANBARU – Bekas sumur pengeboran minyak PT Pertamina Hulu Rokan di Dusun Mekar Sari, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, menelan korban jiwa. Dua balita tenggelam di lokasi dan ditemukan tak bernyawa.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni membenarkan kejadian tersebut. Masing-masing balita bernama Ferdiansyah Harahap (4) dan Fahri Prada Winata (2).
“Keduanya ditemuka ditemukan tidak bernyawa di kolam lumpur bekas pengeboran,” kata Isa, Kamis petang, 24 April 2025.
Sebelum kejadian, kedua korban bermain di sekitar kolam tanpa pengawasan orang tua. Keduanya terpeleset tanpa diketahui oleh pihak keluarga.
Saat kejadian, ayah korban sedang tidur. Adapun kedua korban sebelumnya ikut tidur bersama ayahnya tapi kemudian bangun dan bermain di sekitar kolam.
Sekitar pukul 13.50 WIB, ibu korban, Fatimah (24), yang baru pulang dari pasar, tidak mendapati anak-anaknya di rumah. Ia lalu membangunkan sang suami untuk mencari mereka.
Dalam proses pencarian, ayah korban bertemu seorang pelajar SMP yang sempat melihat kedua anak bermain di dekat kolam. Ketika mendatangi lokasi tersebut, keduanya ditemukan sudah mengambang di permukaan air.
“Melihat anaknya terapung, ayah korban langsung mencebur ke kolam untuk menyelamatkan, namun sayangnya nyawa mereka tidak tertolong,” kata Isa.
Rumah Duka
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membantu proses evakuasi dan membawa korban ke Puskesmas terdekat. Namun, tim medis menyatakan keduanya telah meninggal dunia saat tiba di fasilitas kesehatan.
“Jenazah kedua korban sudah dibawa ke rumah duka dan rencananya akan dimakamkan hari ini,” tambahnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait keselamatan area eks pengeboran tersebut. Pihak keluarga korban juga telah menerima kejadian ini sebagai musibah.