

PUSATBERITA , Banyak pemilik mobil yang tidak menyadari bahwa bensin ternyata bisa berkurang bukan hanya karena pemakaian ketika berkendara, namun juga akibat faktor penguapan yang terjadi tanpa disadari. Penguapan sebetulnya bisa diakibatkan karena berbagai faktor teknis atau kebiasaan yang sepele, namun ternyata membawa dampak signifikan terhadap pengonsumsian bahan bakar yang dimiliki.
Jika dibiarkan secara terus-menerus, maka penguapan bensin bukan hanya membuat pengeluaran jadi lebih boros, namun juga menimbulkan risiko lingkungan dan keamanan. Oleh sebab itu, pahamilah faktor penyebab berikut ini yang membuat bensin mobil mudah menguap, sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan yang tepat dan efisien.
1. Tutup tangki yang tidak rapat atau rusak
Tutup tangki bahan bakar memiliki fungsi penting untuk menjaga tekanan, serta menghindari potensi penguapan bahan bakar keluar dari sistem penyimpanan. Jika tutupnya tidak terpasang dengan rapat atau mengalami kerusakan pada bagian karet perekat, maka uap bensin akan dengan mudah keluar ke udara.
Walau mungkin terlihat sepele, namun sebetulnya kondisi ini bisa menimbulkan penguapan yang signifikan dan membuat pengonsumsian bahan bakar menjadi lebih boros dari semestinya. Untuk itu, maka pastikan selalu menutup tangki dalam kondisi baik dan juga terpasang dengan benar setiap kali selesai mengisi bahan bakar.
2. Suhu mobil yang terpapar panas berlebih
Mobil yang sering terparkir di bawah sinar Matahari secara langsung, khususnya dalam jangka waktu yang lama bisa berpotensi mengalami penguapan bahan bakar akibat suhu pada bagian tangki yang semakin meningkat. Justru semakin panas suhu di dalam tangki, maka semakin cepat pula molekul bensin pun akan berubah menjadi uap dan pada akhirnya keluar ke atmosfer.
Kondisi yang satu ini tentu perlu dihindari dengan cara memilih tempat parkir yang teduh, serta menggunakan penutup mobil agar terhindar dari paparan panas ekstrem. Langkah sederhana ini bukan hanya menjaga suhu kabin tetap normal, namun juga mengurangi potensi penguapan bensin secara berlebihan.
3. Sistem EVAP (Evaporative Emission Control) yang bermasalah
Sistem EVAP ternyata merupakan komponen penting dalam mobil yang dirancang secara khusus untuk menangkap atau mengolah uap bensin agar nantinya tidak sampai langsung dilepaskan ke udara. Jika sistem ini mengalami adanya kerusakan seperti kebocoran atau sensor yang tidak berfungsi dengan baik, maka uap bensinnya akan mudah lolos dan menyebabkan penguapan.
Kerusakan pada bagian EVAP memang tidak terdeteksi tanpa melakukan pemeriksaan khusus, namun dapat dikenali melalui lampu indikator mesin yang biasanya akan menyala. Oleh sebab itu, lakukan pengecekan secara berkala terhadap sistem tersebut agar efisiensi bahan bakar milikmu tetap terjaga dengan baik.
4. Mengisi bensin terlalu penuh
Mengisi bahan bakar hingga penuh atau bahkan sampai melewati batas leher tangki sebetulnya bisa menimbulkan tekanan berlebih, serta membuat uap bahan bakar jadi lebih mudah terlepas. Selain itu, mengisi bahan bakar terlalu penuh juga dapat merusak sistem EVAP, sebab adanya cairan yang masuk ke saluran yang semestinya hanya dilalui oleh uap.
Kebiasaan ini sebetulnya sering dilakukan dengan harapan dapat menghemat waktu pengisian berikutnya, padahal justru berpotensi menimbulkan pemborosan yang jarang disadari. Oleh sebab itu, isilah bensin secukupnya hingga batas yang aman yang memang telah direkomendasikan oleh pihak pabrikan kendaraan.
Walau penguapan bensin tidak terlihat secara langsung, namun dampaknya cukup signifikan jika tidak diberikan penanganan yang memadai. Oleh sebab itu, pahami penyebab-penyebab umumnya agar bisa memastikan efisiensi penggunaan bahan bakar yang dimiliki. Jangan sampai justru kamu mengalami kerugian jangka panjang karena bahan bakar yang boros!