
PUSAT4D – NEWS
FLORES TIMUR – Pada Rabu, 16 April 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami dua kali letusan hebat. Letusan pertama terjadi pada pukul 05:33 WITA, dengan kolom abu yang teramati mencapai 3.500 meter di atas puncak (sekitar 5.084 meter di atas permukaan laut). Abu vulkanik yang dikeluarkan berwarna kelabu dengan intensitas tebal, dan arah angin membawa abu tersebut ke barat dan barat laut. Letusan kedua terjadi pada pukul 05:44 WITA dengan kolom abu setinggi 2.500 meter. Kedua letusan ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7,4 mm dan durasi sekitar 233 detik.
Gunung Lewotobi Laki-Laki telah mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak awal tahun 2025. Pada 20 Maret 2025, status gunung ini dinaikkan menjadi Level IV (Awas) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Sejak itu, gunung ini tercatat mengalami lebih dari 250 kali letusan. Letusan-letusan tersebut menandakan meningkatnya potensi bahaya dari gunung ini, yang berada di wilayah dengan banyak pemukiman dan aktivitas masyarakat.
Pihak berwenang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar gunung untuk tetap waspada. Mereka diimbau untuk memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya dari abu vulkanik yang dapat merusak sistem pernapasan. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menjauhi zona bahaya dalam radius 7 kilometer dari kawah, terutama di area barat daya dan timur laut, untuk menghindari dampak langsung dari letusan yang bisa sangat berbahaya.
Pemerintah daerah dan pihak terkait terus memantau aktivitas gunung ini secara intensif dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat agar mereka dapat mengantisipasi potensi bahaya. Dengan status Siaga (Level III) yang masih berlaku, masyarakat di sekitar gunung diminta untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru dari pihak berwenang guna memastikan keselamatan.