
PUSAT4D – NEWS
Dalam Forum Antalya di Turki, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin terlibat dalam blok mana pun, menegaskan sikap netralitas dalam politik luar negeri.
Dalam Forum Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin terlibat dalam aliansi atau blok mana pun, khususnya blok militer. Ia menyatakan bahwa Indonesia akan tetap berpegang pada prinsip politik luar negeri yang bebas dan aktif, serta menjunjung tinggi netralitas dan perdamaian.
Prabowo juga mengutip filosofi kuno Asia yang menyatakan, “Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” sebagai landasan pendekatan diplomatik Indonesia.
Presiden Prabowo telah melakukan berbagai upaya diplomasi untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Misalnya, ia menekankan pentingnya hubungan yang adil dan setara dengan Amerika Serikat, terutama dalam menanggapi tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan AS. Indonesia berencana mengirim delegasi tingkat tinggi untuk membahas isu tersebut dan mencari solusi diplomatik.
Selain itu, Prabowo juga menawarkan bantuan kemanusiaan dengan menyediakan tempat penampungan sementara bagi warga Palestina yang terluka atau yatim piatu akibat konflik di Gaza. Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dan solidaritas internasional.
Dalam percakapan telepon dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Prabowo membahas penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Tiongkok. Kedua negara sepakat untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan keamanan, sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik mereka