
PUSATECNO , Kalian ingat, kan? Dulu sebelum adanya smartphone, salah satu alat yang digunakan untuk memotret momen adalah kamera digital. Mulai dari yang ukuran besar dan berat dibawa ke mana-mana hingga ukuran kecil yang muat di kantong. Nah, sekarang ini kamera digital kembali eksis dan menjadi tren di kalangan anak muda. Bahkan generasi sekarang menyebutnya digicam.
Kalau kamu pernah lihat postingan foto di media sosial yang hasilnya estetik, natural, punya retro vibes, dan ada efek grain ataupun buram, itu kemungkinan menggunakan kamera digital. Lantas, di tengah gempuran smartphone yang semakin canggih dalam menghasilkan foto jernih, mengapa kamera digicam kembali tren? Cari tahu alasannya berikut ini, yuk!
1. Kembali bernostalgia dengan gaya foto tahun 2000-an
Dilansir theharvardcrimson, kamera digital memang mencapai popularitas di pertengahan tahun 90-an hingga awal tahun 2000-an. Ciri khas dari kamera ini adalah hasil foto yang memiliki efek grain atau bintik-bintik, saturasi yang tajam, dan tone yang cenderung hangat.
Jelas bagi generasi milenial ataupun gen Z ingin bernostalgia pada hasil foto dengan pesona vintage. Rasanya seperti istirahat sejenak dari hasil kamera smartphone yang cenderung jernih atau bahkan memiliki efek khusus yang bisa merubah wajah asli.
2. Menawarkan pengalaman mengambil foto yang lebih fokus dan bermakna
Karena hanya bisa memotret saja, digicam menawarkan pengalaman mengambil foto yang lebih fokus. Dalam hal ini, kamu tidak akan terganggu oleh notifikasi apapun seperti halnya smartphone. Selain itu, suasana yang didapat juga lebih berarti.
Misalnya, kamu memotret situasi orang yang sedang mengobrol. Dengan karakternya yang kuat, kamera digital mampu membuat hasil foto tersebut menjadi lebih hidup dan bermakna. Dengan kata lain, momen yang tadinya terkesan biasa saja menjadi lebih spesial!
3. Menjadi kamera alternatif yang praktis
Jika dibandingkan dengan jenis kamera lain seperti kamera bawaan smartphone, DSLR, ataupun analog, kamera digital cukup praktis untuk digunakan dan dibawa ke mana-mana. Kamera smartphone hasilnya terlalu jernih, kamera DSLR cukup besar dan berat, dan terakhir kamera analog memerlukan perhatian khusus karena menggunakan film roll.
Jadi, memang kamera digital menjadi alternatif yang pas! Dapat ditaruh di kantong, tas, atau bahkan digantung di pergelangan tangan. Selain itu, juga menggunakan kartu memori untuk menyimpan fotonya.
4. Cukup mudah ditemukan di toko online dan offline
Dilansir London Daily News, pencarian tentang digicam ini mencapai 31,6 juta penonton di TikTok, mulai dari soal harga kamera digital yang terjangkau hingga kamera digital terbaik dengan tampilan atau vibes 90-an. Ini membuktikan bahwa kamera digicam kembali tren dan diburu di pasaran.
Tentunya, kamu bisa menemukan di e-commerce maupun offline. Untuk toko offline, yang paling terkenal atau sering dikunjungi oleh orang-orang adalah di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Selain itu, kamu juga bisa menemukannya di pameran atau acara tertentu yang bertema vintage.
Kalau di e-commerce pastinya juga sudah banyak. Namun, yang menjadi perhatian adalah harus waspada karena ditakutkan penipuan. Salah satu triknya adalah kamu bisa melakukan sistem pembayaran di tempat atau ketemuan dengan penjualnya langsung. Jadi, kamu bisa mengecek kondisi kameranya sendiri.
Buat kamu yang suka fotografi atau ingin ikut bernostalgia pada gaya foto tahun 2000-an, bisa banget coba kamera digital! Kamu bisa lihat ulasan dari orang-orang yang memilikinya atau langsung saja datang ke toko offline. Tinggal sesuaikan bujet dan tipe hasil foto yang kamu suka, deh!