
PUSAT NEWS – Seorang pria di Amerika Serikat, Kevin McMahon (64), menggugat sebuah rumah sakit setelah mengetahui bahwa dirinya tertukar saat baru lahir. Ia tertukar dengan seorang bayi lain yang memiliki nama belakang yang sama.
Fakta mengejutkan ini terungkap setelah Kevin menjalani tes DNA melalui sebuah situs penyedia jasa pelacakan silsilah keluarga.
Kronologinya bermula ketika seorang bayi lain bernama Ross McMahon lahir dengan selisih waktu 45 menit di Jamaica Hospital, Queens. Kedua bayi yang memiliki nama belakang yang sama diberi nomor akta kelahiran secara berurutan.
Keduanya kemudian dilabeli sebagai “Bayi McMahon”, yang akhirnya membingungkan pihak rumah sakit. Akibatnya, para dokter secara tidak sengaja menyerahkan mereka kepada orang tua yang salah.
Kevin mengaku telah memiliki firasat sejak lama bahwa ada sesuatu yang tidak biasa. Untuk mengonfirmasi kecurigaannya, ia memutuskan menjalani tes DNA.
Menurut data pengadilan, Kevin akhirnya mengetahui kebenarannya pada tahun 2020, setelah wanita yang ia yakini sebagai saudara perempuannya, Carol Vignola, mengirimkan sampel DNA ke situs penyedia layanan tes tersebut.
Hasilnya, Carol disebut memiliki seorang saudara laki-laki yang akhirnya diketahui sebagai Kevin McMahon yang asli. Ini mengonfirmasi firasat Vignola yang sejak awal melihat adanya perbedaan fisik dari Kevin.
Pada Januari 2021, Kevin akhirnya melakukan tes DNA serupa dan hasilnya mengonfirmasi ia tidak memiliki hubungan genetik dengan keluarga yang membesarkannya.
“Itu seperti bagian yang hilang dalam teka-teki gambar. Tes DNA menjelaskan segalanya tentang mengapa masa kecil saya seperti itu,” ujar Kevin dikutip dari NDTV, Minggu (13/4/2025).
Kevin lalu mengingat kembali masa kecilnya yang kurang baik. Ia sejak dulu menyadari nenek dan ayahnya mungkin sudah curiga dirinya bukan anak kandung mereka, sehingga tidak diperlakukan baik. Hal itu membuatnya merasa tidak diinginkan.
Pria yang bekerja di bidang telekomunikasi ini menduga si nenek tidak menyukainya, meski sayang dengan saudara-saudaranya yang lain.
“Untuk waktu yang lama, saya seperti, ‘saya bukan Kevin McMahon yang sebenarnya. Saya benar-benar Ross McMahon’. Saya berpikir bukan siapa-siapa, saya tidak ada. Sulit untuk dihadapi, sulit sekali,” sambungnya.
“Itu membuat saya tidak berharga. Itu menghancurkan kepercayaan diri saya,” tandas Kevin.
Hingga saat ini, Ross McMahon dan pihak rumah sakit belum membuat pernyataan terkait kejadian ini.