
PUSAT KESEHATAN – Jus jeruk dapat dikonsumsi rutin pada saat sarapan untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Jus yang asam segar ini bisa menurunkan kolesterol hingga hipertensi.
Jus buah segar sering menjadi pilihan saat sarapan, karena asupan mudah dicerna oleh tubuh. Beberapa jenis buah baik dijadikan jus yang menyehatkan, termasuk jeruk yang mengandung antioksidan tinggi.
Dilansir dari Express (6/4/2025), jus jeruk baik dikonsumsi untuk sarapan karena dapat meringankan dua masalah kesehatan. Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian di Inggris.
Dua masalah kesehatan itu adalah kadar kolesterol darah yang tinggi dan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Keduanya dianggap sebagai faktor risiko serius pada penyakit kronis, seperti stroke dan serangan jantung.
Masalah kesehatan tersebut sebenarnya dapat disembuhkan dengan mengganti pola makan yang lebih sehat. Cara terbaiknya dengan mengurangi asupan lemak jenuh dan garam yang tinggi.
Pada penelitian ilmiah disebutkan bahwa jus jeruk berpotensi dalam menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Penelitian tersebut dimuat dalam publikasi jurnal berjudul ‘Lipids in Health and Disease’ pada 2023. Disebutkan minum 2 gelas jus jeruk segar setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol.
Total ada 129 partisipan dengan rentang usia 18 – 66 tahun mengikuti penelitian tersebut. Hasil dari penelitian tersebut, sebanyak 41 persen orang yang mengonsumsi 2 gelas (480 ml) jus jeruk setiap hari selama 1 tahun memiliki kadar kolesterol yang jauh lebih rendah.
Sementara mereka yang tidak minum jus jeruk hasilnya berbeda. Dalam meta-analisis terpisah juga disimpulkan bahwa konsumsi jus jeruk mungkin memiliki efek menguntungkan pada kadar lipoprotein densitas rendah (kolesterol jahat) dalam darah.
Penelitian lain menjelaskan bahwa asupan jus jeruk yang dikonsumsi rutin dapat menurunkan risiko hipertensi. Hal ini dijelaskan pada publikasi jurnal European Journal of Nutrition pada 2021.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa minum jus jeruk selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah. Menurut peneliti hesperidin dalam jus jeruk dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan tekanan nadi setelah konsumsi berkelanjutan.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Arya Atherosclerosis pada 2013 juga diketahui menguji dampak dari mengonsumsi jus jeruk pada tekanan darah selama 60 hari. Hasilnya menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan. Studi ini menjelaskan bahwa jus jeruk dapat menurunkan hipertensi, karena adanya kandungan flavonoid dan pektin.
Manfaat lain dari mengonsumsi jus jeruk saat sarapan adalah dapat mengendalikan berat badan dan aktivasi metabolisme. Kandungan vitamin C pada jus jeruk ini dapat meningkatkan imunitas tubuh dan membangkitkan energi untuk aktivitas sehari, seperti dikutip dari Zummo.
Perlu dicatat, jus jeruk yang dianjurkan adalah jus jeruk murni yang diperas dari jeruk segar tanpa tambahan pemanis dan bahan lainnya. Bukan jus jeruk kemasan yang umumnya sudadi ditambah pemanis dan zat lainnya.