
Tersangka pembunuhan pacar dan menyimpan mayatnya di rumah, MRR (24) saat dihadirkan dalam jumpa pers Polres Bantul, Selasa (25/3/2025). Foto: Pusatgaming.
.
Bantul- Tersangka pembunuhan pacar serta menaruh mayatnya di rumah, laki- laki nama samaran MRR( 24) mengaku tega melaksanakan perbuatan kejinya sebab sering memperoleh kekerasan raga dari si pacar. Begini pengakuannya.
MRR yang ialah Masyarakat Gading Lumbung, Donotirto, Kretek, Bantul ini mengaku telah memahami korban, Enggal Dika Puspita( 23) semenjak 2025. Sampai kesimpulannya mereka menjalakan ikatan asmara.
” Sepanjang 5 tahun menempuh ikatan itu awal mulanya memanglah semacam ikatan biasa, pacaran biasa. Namun terus menjadi lama bisa jadi temperamen serta emosionalnya korban terus menjadi nampak serta aku memanglah memperoleh sebagian kali kekerasan raga,” kata MRR kepada wartawan dikala jumpa pers di kantor Polres Bantul, Selasa( 25/ 3/ 2025).
Puncaknya, pada 24 Februari 2025 dekat jam 09. 00 Wib MRR tidak dapat lagi menahan emosinya usai dipukul dengan sapu sebanyak 5 kali. Sampai kesimpulannya MRR mencekik korban di kontrakannya, Manding, Sabdodadi, Bantul.
” Sebab bisa jadi emosi aku masih meluap- luap sehingga aku tidak dapat berpikir dengan jernih, yang terdapat cuma melampiaskan emosi aku tetapi malah hingga semacam itu,” ucapnya.
Baca juga:
Aksi Keji Pemuda Bantul Bunuh Pacar, Mayat Ditaruh 6 Bulan di Kamar
Tetapi, MRR mengaku masih mencintai Enggal dikala peristiwa tersebut. Cuma saja MRR telah tidak kokoh lagi memperoleh perlakuan semacam itu.
” Jika misal ditanya masih sayang ataupun tidak ya memanglah waktu itu aku masih sayang. Hendak namun bisa jadi tidak kokoh di bagian temperamen korban itu,” ucapnya.
Kala ditanya kenapa tidak memilah putus ikatan asmara dengan korban, MRR mengaku telah sebagian kali kabur dari korban. Mengingat sepanjang menempuh ikatan tersebut MRR tinggal bersama dengan korban serta pernah berpindah- pindah pula.
” Aku sesungguhnya telah sebagian kali kabur, kan sepanjang 5 tahun itu kita pula tinggal bersamalah istilahnya,” katanya.
Baca pula:
Ketahui Bakso Gosong Berujung Lenyap Nyawa Perempuan Sleman di Tangan Kekasih
Hendak namun, korban senantiasa dapat menciptakan keberadaan MRR. Apalagi MRR mengaku sempat kabur sampai jauh serta senantiasa dapat ditemui oleh pacarnya.
” Tinggal bersama aku telah sebagian kali kabur, namun memanglah dapat ditemui lagi sama korban, tentu ditemui. Seberapa jauh aku kabur tentu ditemui,” ucapnya.
” Dengan metode perihal tersebut aku pula menjauhi biar hal- hal semacam ini tidak terjalin. Tetapi telah terlanjur puncak emosi aku waktu itu serta memanglah telah terjalin,” lanjut MRR.
Diberitakan lebih dahulu, aksi sadis dicoba seseorang laki- laki Bantul nama samaran MRR( 24). Dia tega menewaskan pacarnya, Enggal Dika Puspita( 23) apalagi menaruh mayatnya sepanjang 6 bulan sampai tinggal kerangka. Pembunuhan yang dicoba MRR ini dipicu permasalahan ketahui bakso yang gosong.
Polisi kesimpulannya sukses menguak permasalahan itu usai 6 bulan peristiwa. Polisi menciptakan mayat korban yang ialah masyarakat Mlati, Sleman itu dalam keadaan telah tinggal kerangka.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan pembunuhan terjalin pada 24 Februari 2025 di salah satu kamar rumah kontrakan yang terdapat di Bantul.
” Dari penjelasan MRR mengaku bila kerangka terbungkus trashbag di rumahnya merupakan pacarnya yang dibunuh 25 Februari 2025 dekat jam 09. 00 Wib di kontrakan wilayah Sabdodadi dengan metode dicekik sepanjang 5 menit,” katanya kepada wartawan di Bantul.