
PUSAT NEWS – Biasanya masjid dibangun dengan megah menjulang di atas permukaan tanah. Tapi tahukah kamu, di Turki ada masjid yang justru tertimbun di dalam tanah. Akibatnya, tidak terlihat bangunan masjid di atas tanah karena bangunan sebenarnya justru ada di bawahnya.
Itulah Masjid Sancaklar yang terletak di daerah Buyukcekmece, daerah pinggiran Istanbul, Turki. Masjid ini memiliki luas hingga 700 meter persegi dan dirancang oleh arsitek bernama Emre Arolat.
Melansir dari situs Deezen, Masjid Sancaklar memiliki struktur yang sederhana dan minim ornamen. Posisi masjid berada di sebuah cekungan lanskap sehingga yang terlihat dari luar hanya atap batu dan menara tinggi. Desain ini menjadi jarang dimiliki oleh masjid-masjid pada umumnya.
“Masjid Sancaklar bertujuan untuk mengatasi isu mendasar dalam mendesain sebuah masjid dengan menjauhkan diri dari diskusi arsitektur saat ini yang berdasarkan bentuk dan berfokus hanya pada esensi ruang keagamaan,” kata arsitek masjid seperti yang dikutip oleh Deezen, pada Rabu (26/03/2025).
Untuk masuk ke dalam masjid, terlebih dahulu harus melewati anak tangga dari potongan batu yang ditanam pada lahan mirip. Sehingga, menciptakan deretan anak tangga yang menuju ke bangunan di bawah seperti tenggelam. Rumput yang tumbuh di sekeliling tangga batu membantu menyatukan anak tangga sekaligus atap.
“Bangunan ini menyatu sepenuhnya dengan topografi dan dunia luar tertinggal saat seseorang bergerak melalui lanskap, menuruni bukit, dan di antara dinding untuk memasuki masjid,” ujar arsitek masjid.
Memasuki ruang salat begitu luas tetapi seperti berada di dalam gua. Dinding ruangan dilapisi beton yang menjadi pusat bangunan. Jamaah pria dan wanita dipisahkan oleh sekat hitam sebagai privasi. Sebab penerangan minim, pada ruang salat dipasang lampu di bawah anak tangga dan celah-celah langit sehingga kesannya dramatis karena kontras dengan suasana gelap khas di gua.
Walau minim penerangan, dinding beton yang bergaris dan membentang sepanjang bagian depan ruang hingga ke belakang dapat menangkap cahaya tipis melalui celah dan retakan. Hal ini membuat ruang salat tidak segelap yang dibayangkan.
Atas keunikan arsitekturnya, Masjid Sancaklar yang rampung dibangun pada tahun 2012 ini berhasil memenangkan penghargaan sebagai bangunan keagamaan terbaik pada Festival Arsitektur Dunia pada tahun 2013.