
PUSAT NEWS – Mungkin banyak yang tak menyangka kalau burung juga bisa masuk dalam daftar hewan dengan harga yang selangit. Rupanya beberapa jenis burung yang langka dan eksotis menjadi spesies yang dikagumi karena kecantikannya, sehingga memiliki harga yang mencengangkan.
Harga burung-burung ini bahkan bisa menyaingi mobil mewah dan rumah-rumah yang megah, sebab status burung ini sudah menjadi simbol gengsi dan investasi berharga. Menariknya, dalam daftar burung termahal tahun ini dan sebelumnya, merpati balap masih menjadi juara burung termahal.
10 Burung Langka Termahal di Dunia 2025
Dalam daftar ini, terdapat 10 burung termahal di dunia pada tahun 2025 dengan harga jual yang fantastis. Berikut daftarnya serta faktor-faktor yang membuat mereka begitu bernilai, dirangkum dari laman Pangovet, kanal BBTV Official, dan CGTN. Sekedar informasi, mayoritas burung ini sudah masuk dalam kategori langka sehingga tidak boleh diperjual belikan:
1. Merpati Balap
Racing pigeon atau merpati balap (Columba livia domestica), termasuk burung termahal di dunia. Harganya ditaksir mulai dari ratusan hingga lebih dari $1 juta untuk garis keturunan elit burung ini. Rekor termahal dipegang oleh ‘New Kim’, nama seekor merpati balap Belgia yang terjual seharga $1,9 juta atau setara Rp 31 miliar pada tahun 2020 lalu.
Burung jenis ini dikembangbiakkan secara selektif untuk memiliki kecepatan, daya tahan, dan navigasi yang di atas rata-rata. Mereka dapat terbang lebih dari 90 mph dalam perlombaan yang menempuh ratusan mil.
Merpati balap punya harga yang sangat tinggi karena memerlukan indukan merpati balap kualitas tinggi, harus dilatih dengan pelatihan intensif, dan burung jenis ini juga memiliki permintaan pasar yang tinggi, terutama di Tiongkok dan Timur Tengah. Seekor merpati elit dapat menghasilkan generasi unggulan, sehingga membuat harga jual burung ini menjadi investasi bernilai tinggi.
2. Spix’s Macaw
Spix’s macaw (Cyanopsitta spixii) atau juga dikenal sebagai burung beo biru kecil, adalah salah satu burung paling langka dan mahal di dunia. Burung ini hampir punah di alam liar dan ketika masih diperdagangkan, harganya bisa mencapai $200.000 atau setara Rp 3 miliar.
Burung ini berasal dari hutan kering Brasil Timur Laut, dengan ciri panjang sekitar 22 inci dan bulu yang berwarna biru lembut. Populasinya sangat terbatas, dan saat ini semua burung yang masih ada berada di bawah pengawasan konservasi yang ketat. Kelangkaan mereka disebabkan oleh kepunahan di alam liar pada tahun 2000, perburuan ilegal, serta kesulitan dalam penangkaran.
3. Kakatua Palem Hitam
The Black Palm Cockatoo (Probosciger aterrimus) yang juga dikenal sebagai the Goliath Cockatoo, adalah salah satu burung beo paling mahal dengan harga antara $15.000 hingga $30.000. Bahkan, salah satu jenis yang paling langka dapat dijual hingga $40.000 atau setara Rp 662 juta.
Burung ini berasal dari hutan hujan di Papua Nugini dan Australia Utara, dengan panjang 24-28 inci, paruh hitam besar, dan jambul runcing yang khas. Uniknya, burung ini mampu menggunakan paruhnya seperti mengetuk pohon dengan tongkat untuk berkomunikasi.
Faktor yang membuatnya mahal adalah tingkat reproduksi yang rendah (hanya bertelur satu butir setiap dua tahun), perlindungan hukum yang ketat, serta kebutuhan akan makanan dan perawatan khusus. Burung ini kini juga berada di bawah pengawasan ketat konservasi.
4. Hyacinth Macaw
Hyacinth macaw (Anodorhynchus hyacinthinus) adalah salah satu burung beo termahal, dengan harga antara $15.000 hingga $25.000. Beberapa burung yang sudah sangat terlatih, bahkan bisa mencapai lebih dari $30.000 atau setara Rp 496 juta.
Burung ini berasal dari sabana, hutan, dan rawa palem di Brasil, Paraguay, dan Bolivia. Dengan panjang hingga 40 inci dan lebar sayap hampir 4 kaki, burung ini memiliki bulu biru kobalt yang mencolok serta lingkaran kuning di sekitar mata dan paruh.
Paruhnya yang kuat memungkinkannya memecahkan kacang keras seperti kacang Brazil. Burung ini harganya mahal karena jumlahnya semakin sedikit akibat kesulitan dalam penangkaran, perlindungan hukum yang membatasi perdagangan, kebutuhan akan perawatan khusus seperti kandang besar dan perlunya interaksi sosial yang intensif.
5. Elang Harpy
Elang harpy (Harpia harpyja) adalah salah satu elang terkuat dan paling langka di dunia. Namun, burung ini bukan untuk dijual secara legal karena status konservasinya yang ketat. Jika ditaksir berdasarkan kelangkaannya dan biaya konservasi, nilai seekor elang harpy bisa melebihi $50.000 atau Rp 827 juta.
Burung ini berasal dari hutan hujan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Dengan panjang hingga 3,5 kaki dan lebar sayap mencapai 7,5 kaki, elang harpy memiliki tubuh hitam-putih besar, jambul ganda, serta cakar yang sangat kuat yang mampu memberikan tekanan seperti gigitan beruang grizzly.
Cakar ini memungkinkannya memburu mangsa besar seperti kungkang dan monyet, hingga menjadikannya predator dominan di habitatnya. Habitat mereka kini semakin terancam oleh deforestasi, membuat mereka semakin langka di alam liar.
6. Elang Emas
Elang emas (Aquila chrysaetos) adalah salah satu burung pemangsa paling kuat dan dihormati di dunia. Harganya sangat bervariasi, terutama di Timur Tengah, sebuah elang yang telah dilatih dapat bernilai antara $10.000 hingga $50.000 atau mencapai Rp 165-800 juta.
Beberapa elang dengan kemampuan berburu yang luar biasa, bahkan pernah terjual lebih dari $100.000 atau lebih dari Rp 1,5 miliar. Namun, di negara seperti Amerika Serikat, kepemilikan pribadi sangat dibatasi dan hanya diizinkan untuk tujuan pendidikan atau konservasi.
Burung ini tersebar di seluruh belahan bumi utara, termasuk Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Afrika Utara. Dengan panjang tubuh hingga 3,3 kaki dan lebar sayap mencapai 7,5 kaki, elang emas memiliki penampilan yang gagah dengan bulu coklat tua dan kepala berwarna emas.
Mereka dikenal karena kecepatan dan keterampilan berburu yang luar biasa, mampu menyelam dengan kecepatan lebih dari 150 mph untuk menangkap mangsa seperti rubah dan rusa kecil. Kekuatan, kecerdasan, dan nilai budaya mereka, terutama dalam perburuan tradisional di Kazakhstan dan Mongolia, membuat elang ini punya harga yang mahal.
7. Kakatua Maluku
Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), yang juga dikenal sebagai kakatua berjambul salmon, adalah salah satu spesies kakatua paling mahal dengan harga berkisar antara $3.000 hingga $7.000, sementara individu yang sangat terlatih bisa mencapai lebih dari $10.000.
Burung ini berasal dari Kepulauan Maluku, Indonesia dan dikenal karena ukuran tubuhnya yang mencapai 20 inci serta berat sekitar 2 hingga 2,5 pon. Bulu mereka berwarna merah muda pucat dengan jambul ‘salmon’ yang mencolok, serta paruh yang kuat dan melengkung.
Burung ini memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan pemiliknya. Tingginya harga kakatua Maluku dipengaruhi oleh kecerdasan emosional mereka yang tinggi, kebutuhan akan stimulasi mental, dan interaksi sosial yang intensif. Mereka tidak bisa hidup dalam isolasi. Aturan internasional membatasi perdagangan spesies burung ini.
8. Burung Beo Abu-abu Afrika
African Grey Parrot atau burung beo abu-abu Afrika (Psittacus erithacus) adalah salah satu spesies burung beo paling cerdas dan diminati, dengan harga berkisar antara $3.000 hingga $5.000. Beberapa individu yang memiliki kemampuan bahasa luar biasa bahkan dapat dijual lebih dari $10.000.
Burung ini sangat dihargai karena kecerdasannya yang luar biasa, mampu meniru ucapan manusia dengan akurasi tinggi dan memahami konteks kata yang digunakan. Burung ini memiliki panjang sekitar 12-14 inci, dengan bulu abu-abu khas, ekor merah terang, dan mata yang ekspresif.
Kecerdasan mereka sebanding dengan anak kecil, menjadikannya burung yang sangat interaktif. Peraturan ketat di bawah CITES membatasi perdagangan mereka karena populasi yang semakin menurun.
9. Flamingo
Flamingo adalah salah satu burung paling eksotis dengan harga berkisar antara $1.500 hingga $3.500 per ekor. Burung ini berasal dari berbagai belahan dunia, termasuk Afrika, Amerika Selatan, dan Asia.
Flamingo besar (Phoenicopterus roseus) menjadi spesies flamingo yang terbesar dari lima spesies lainnya, mencapai tinggi 5 kaki dan berat hingga 8 pon. Warna merah mudanya berasal dari makanan yang kaya karotenoid seperti ganggang dan udang kecil. Flamingo merupakan burung sosial yang harus hidup dalam kelompok.
10. Merak Putih
Merak putih (White pavo cristatus) adalah burung yang langka dan bernilai tinggi, dengan harga antara $200 hingga $1.500, tergantung pada usia dan kualitas bulunya. Beberapa merak putih yang luar biasa bahkan bisa dijual lebih dari $2.000.
Burung ini berasal dari spesies merak India dan mendapatkan warna putihnya dari mutasi genetik yang disebut luisme, yang menghilangkan pigmentasi tetapi tetap mempertahankan mata biru.
Merak jantan bisa tumbuh lebih besar hingga 4,5 kaki dengan ekor panjang yang mencapai 5 hingga 6 kaki. Saat ekornya dikembangkan, tampak seperti kerudung putih berkilauan. Tidak seperti burung albino, bulunya masih bisa memantulkan cahaya.
Nah, itulah tadi 10 burung langka yang punya harga termahal di dunia tahun 2025. Semoga menambah pengetahuanmu, ya!