
PUSATKESEHATAN.com – Air lemon sering dianggap sebagai minuman yang memiliki beragam manfaat kesehatan, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga disebut-sebut dapat mendetoksifikasi tubuh.
Banyak orang mengonsumsi air lemon pada pagi hari dengan harapan mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan mereka. Namun, di balik popularitasnya, ada beberapa klaim yang belum tentu terbukti secara ilmiah. Sebelum membahas mitosnya, ketahui terlebih dulu manfaat dari minum air lemon.
- Mencegah dehidrasi
Air mendukung hidrasi yang baik dan kesehatan yang optimal. Setiap sistem dalam tubuh bergantung pada air untuk berfungsi dengan baik dan air mengeluarkan racun dari organ-organ vital, mengirimkan nutrisi ke sel-sel serta membantu mengatur suhu tubuh.
Dehidrasi menyebabkan berbagai gejala, di antaranya:
- Kelelahan.
- Rasa haus yang berlebihan.
- Kulit dan bibir kering.
- Sakit kepala.
- Jantung berdebar-debar.
- Terlalu panas.
- Sembelit.
Sebenarnya tidak ada yang menghidrasi secara khusus dari air lemon. Namun, jika perasan lemon membantu kamu minum cukup air—orang dewasa harus minum antara 9 sampai 12 gelas per hari—maka hal itu akan menjadi lebih baik.
- Menyediakan folat dan kalium
Lemon adalah sumber folat dan kalium yang baik. Folat adalah vitamin B yang larut dalam air, diketahui dapat mencegah cacat selama kehamilan. Folat juga berperan dalam pembentukan sel darah merah dan DNA.
Kemudian, mineral kalium juga sangat penting untuk kontraksi otot, fungsi jantung dan transmisi saraf.
Akan tetapi, air lemon biasanya hanya memiliki sekitar satu irisan, sehingga profil nutrisinya tidak terlalu banyak. Jumlah tersebut bahkan tidak mencapai 1 persen dari kebutuhan folat atau kalium harian.
Folatnya tidak cukup untuk mencegah cacat pada bayi dalam kandungan dan bukan pengganti untuk vitamin prenatal.
- Sumber Vitamin C
Lemon mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan. Ini membantu melindungi sel-sel dari radikal bebas, merupakan molekul yang menyebabkan peradangan dalam tubuh dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit.
Vitamin C juga memainkan peran penting dalam proses lain, seperti:
- Memelihara kolagen dan L-karnitin.
- Metabolisme protein.
- Meregenerasi antioksidan lainnya.
- Menunda kanker tertentu dan penyakit kardiovaskular.
- Menyerap zat besi.
- Memproduksi hormon.
Di sisi lain, tidak mengonsumsi cukup vitamin C dapat menyebabkan:
- Kerentanan terhadap infeksi.
- Mulut, kulit, dan mata kering.
- Kelelahan.
- Insomnia.
- Gigi goyang.
- Cegah batu ginjal
Asam sitrat dalam lemon dapat membantu mencegah batu ginjal. Ini adalah kondisi adanya penumpukan mineral yang terkumpul di dalam ginjal.
Sitrat, komponen asam sitrat, secara mengejutkan membuat urine menjadi kurang asam, bahkan dapat memecah batu-batu kecil.
Meningkatkan jumlah sitrat dalam tubuh dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal dengan cara menghentikan kalsium dari senyawa lain.
- Melancarkan Pencernaan
Minum air lemon sebelum makan dapat membantu melancarkan dan meningkatkan pencernaan. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa asam sitrat dalam jus lemon membantu meningkatkan sekresi asam lambung.
Ini adalah cairan pencernaan yang diproduksi di perut yang membantu tubuh memecah dan mencerna makanan.
Dalam penelitian lain ditemukan bahwa asupan air lemon sebelum makan tampaknya meningkatkan pencernaan dan gerak peristaltik. Hal ini mengacu pada kontraksi seperti gelombang yang membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaan.
Namun, penelitian berskala lebih besar diperlukan untuk sepenuhnya memahami efek air lemon pada pencernaan.
Berangkat dari manfaat minum air lemon, kamu juga harus mengetahui mitos-mitos yang jangan lagi dipercaya dari campuran air dan lemon. Berikut daftarnya.