
PUSATNEWS, Yerusalem – Militer Israel berencana mengadakan latihan militer pada Kamis di Dataran Besar Golan Suriah yang dipahami rezim Zionis semenjak 1967.
Dalam pernyataannya, Angkatan Darat Israel berkata grupnya hendak memobilisasi lebih banyak tentara serta kendaraan di daerah itu buat latihan.
” Hendak terdapat banyak ledakan terdengar,” sebut statment itu, tetapi” tidak terdapat ancaman keamanan.”
Baca Juga
Polresta Tangerang ungkap permasalahan mutilasi dalam fleezer
Sehabis tumbangnya rezim Bashar al- Assad, Israel memperluas pendudukannya di daerah Dataran Besar Golan Suriah dengan merebut zona penyangga demiliterisasi.
Aksi rezim Zionis pembantai rakyat Palestina di Gaza ini melanggar perjanjian pelepasan 1974 dengan Suriah.
Israel pula melancarkan ratusan serbuan hawa yang menargetkan posisi serta peninggalan militer Suriah, tercantum jet tempur, sistem rudal, serta instalasi Pertahanan hawa, sebut suatu laporan.
Baca Juga
Film Pernikahan Arwah hingga Tumbal Darah Akan Tayang di Vietnam
Assad, pemimpin Suriah sepanjang nyaris 25 tahun, melarikan diri ke Rusia sehabis kelompok anti- rezim memahami Damaskus pada 8 Desember 2024.
Momen itu mengakhiri masa rezim Partai Baath, yang sudah berkuasa semenjak 1963. Ahmed al- Sharaa, yang mengetuai pasukan anti- rezim buat menggulingkan Assad, setelah itu dinyatakan selaku presiden buat masa transisi pada akhir Januari 2025.