
PUSATBERITA.com – Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte disebut bakal diterbangkan ke Den Haag, Belanda, Selasa (11/3) malam ini dan ditahan di pusat penahanan Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Anak Duterte yang menjabat sebagai Wakil Presiden Filipina yang telah dimakzulkan parlemen, Sara Duterte, mengatakan sang ayah dipaksa naik pesawat setelah ditahan pihak berwenang Filipina setibanya di Bandara Manila pada Selasa pagi.
Baca Juga:
Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi Situs Benteng Putri Hijau
Penangkapan Duterte berlangsung kala sang mantan presiden baru menyelesaikan perjalanan dari Hong Kong.
“Saat saya menulis pernyataan ini, beliau (Duterte) sedang dipaksa dibawa ke Den Haag malam ini. Ini bukan keadilan, ini adalah penindasan dan persekusi,” ujar Sara Duterte dalam pernyataannya seperti dikutip AFP.
Sara Duterte mengeklaim ayahnya tidak memiliki kesempatan untuk membela hak-haknya di hadapan otoritas peradilan setempat.
Duterte ditangkap kepolisian Filipina setibanya di Bandara Manila usai pergi ke Hong Kong pada Selasa pagi sekitar pukul 10.30 waktu lokal.
Istana Kepresidenan Filipina mengonfirmasi penangkapan Duterte atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan yang diperkarakan oleh jaksa ICC.
Dalam pernyataan resmi pada Selasa (11/3), Kantor Komunikasi Kepresidenan Filipina (PCO) mengungkapkan cabang Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol) di Manila telah menerima salinan resmi surat perintah penangkapan Duterte.