
PUSATECNO , MediaTek dan Snapdragon menjadi dua nama semikonduktor unggulan yang digunakan pada berbagai merek smartphone. Keduanya bersaing sengit sebagai otak kinerja perangkat genggam. Jadi, mana yang lebih baik di antara keduanya?
Sebelum memutuskannya, coba ketahui terlebih dahulu perbandingan MediaTek dan Snapdragon dari berbagai sisi. Termasuk dari pabrikan, kelas ponsel, hingga tujuan penggunaannya.
Perbandingan MediaTek dan Snapdragon
Kamu tidak bisa memutuskan mana yang lebih baik tanpa membandingkan keduanya. Nah, baik MediaTek dan Snapdragon memiliki keunggulan serta kekurangan. Hal itu membuatmu bisa menilai mana yang cocok untuk menjadi penggerak ponsel pilihanmu.
1. Pabrikan
MediaTek merupakan semikonduktor yang diproduksi oleh MediaTek Inc. Pabrikan ini berasal dari Taiwan dan memproduksi cip untuk ponsel, komunikasi nirkabel, hingga sistem navigasi.
Sementara itu, Snapdragon merupaka cip yang diproduksi oleh perusahaan Qualcomm asal Amerika Serikat. Qualcomm sendiri mengkhususkan diri sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi nirkabel.
2. Implementasi arsitektur ARM
Baik MediaTek maupun Snapdragon merupakan SoC yang berbasis arsitektur ARM. Meski demikian, keduanya menerapkan arsitektur dan desain CPU serta GPU berbeda. MediaTek kerap menggunakan mikroarsitektur CPU ARM Cortex bawaan tanpa modifikasi. Selain itu, cip ini juga dibekali GPU integrasi Mali atau Immortalis.
Adapun Snapdragon mendesain inti CPU ARM khusus dengan merek Kyro. CPU tersebut berbasis ARM Cortex, tetapi dimodifikasi. Tak hanya itu, Snapdragon juga dilengkapi GPU terintegrasi Adreno yang dirancang secara internal dan difokuskan untuk menyediakan kinerja pemrosesan grafis kuat.
3. Harga
Prosesor MediaTek disebut lebih terjangkau. Hal ini disebabkan oleh lisensi berbagai inti GPU Mali dari Arm. Selain itu, tidak banyak modifikasi yang dilakukan dan menggunakan cip sudah jadi. Langkah tersebut menghasilkan biaya lebih rendah dan produksi cepat.
Nah, Snapdragon sebaliknya. Produk CPU Snapdragon dikustomisasi. GPU Adreno internal yang disematkan pun dibanderol lebih mahal. Oleh karena itu, secara keseluruhan harga Snapdragon lebih mahal dibanding MediaTek.
4. AI dan kinerja pemrosesan
MediaTek melengkapi cip Helio dan Dimensity yang merupakan produk terbarunya dengan akselerator AI khusus. Akselerator ini dirancang untuk meningkatkan fotografi dan kinerja secara keseluruhan. Secara kinerja, GPU Mali mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi masih perlu mengejar Adreno dari segi optimalisasi grafis.
Sementara itu, Snapdragon dilengkapi dengan Qualcomm AI Engine dengan Hexagone DSP yang bekerja bersama CPU Kyro, GPU Adreno, dan Sensing Hub. Cip Snapdragon selalu mendapat skor unggul dalam kinerja inti tunggal dan ganda. GPU Adreno yang disematkan mendukung API grafis seperti OpenGL, Vulkan, dan DirectX.
5. Perbedaan penggunaan produk
Seperti disinggung pada bagian sebelumnya, MediaTek dikenal sebagai cip yang dibanderol lebih terjangkau. Hal tersebut membuat cip ini banyak digunakan pada ponsel entry level hingga kelas menengah.
Nah, ponsel yang dibekali dengan cip Snapdragon dibanderol umumnya lebih mahal. Bahkan ponsel kelas menengah sekalipun lebih mahal dibanding HP berbekal cip MediaTek pada kelas yang sama.
Secara kinerja, perbandingan MediaTek dan Snapdragon punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kalau menurutmu, mana yang lebih unggul?