
Gunung Semeru kembali erupsi pada Jumat pagi( 21/ 2/ 2025), jam 08. 01 Wib.
PUSAT4D,NEWS – Gunung Semeru kembali erupsi pada Jumat pagi( 21/ 2/ 2025), jam 08. 01 Wib. Laporan Pusat Vulkanologi serta Mitigasi Bencana Geologi( PVMBG) mengatakan, besar kolom letusan Gunung Semeru teramati menggapai 1. 000 m di atas puncak, ataupun dekat 4. 676 m di atas permukaan laut.
Bagi laporan Petugas Pos Pantau Gunung Semeru Sigit, kolom abu erupsi Gunung Semeru teramati bercorak kelabu dengan keseriusan tebal ke arah timur serta tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 milimeter serta durasi 126 detik.
” Warga serta turis yang terletak di dekat posisi Gunung Semeru, dilarang beraktifitas apapun di zona tenggara di selama Besuk Kobokan, sepanjang 8 kilometer dari puncak( pusat erupsi),” katanya.
Di luar jarak tersebut, warga tidak melaksanakan kegiatan pada jarak 500 m dari tepi sungai( sempadan sungai) di selama Besuk Kobokan sebab berpotensi terlanda ekspansi awan panas serta aliran lahar sampai jarak 13 kilometer dari puncak.
” Tidak beraktifitas dalam radius 3 Kilometer dari kawah/ puncak Gunung Api Semeru sebab rawan terhadap bahaya lontaran batu( pijar),” imbaunya lagi.
Warga pula diimbau senantiasa waspada kemampuan awan panas guguran( APG), guguran lava, serta lahar di selama aliran sungai/ lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, paling utama selama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, serta Besuk Sat dan kemampuan lahar pada sungai- sungai kecil yang ialah anak sungai dari Besuk Kobokan.
Selama 2025, Gunung Semeru tercatat telah meletus sebanyak 708 kali. Sampai hari ini, Jumat, 21 Februari 2025, jam 08. 20 Wib, Gunung Semeru masih berstatus Waspada( Tingkat II).
Apakah Gunung Semeru Masih Aktif?
Bersumber pada hasil pemantauan selama Kamis( 20/ 2/ 2025), periode jam 00. 00- 24. 00 Wib, Gunung Semeru tercatat hadapi sebanyak 56 kali gempa Letusan/ Erupsi dengan amplitudo 11- 23 milimeter, serta lama gempa 76- 182 detik, setelah itu 8 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2- 8 milimeter, serta lama gempa 42- 98 detik, kemudian 2 kali Harmonik dengan amplitudo 3 milimeter, serta lama gempa 105- 182 detik.
Pada periode pengamatan itu, Gunung Semeru pula hadapi 5 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 5- 35 milimeter, S- P 18- 76 detik serta lama gempa 62- 186 detik.