
JAKARTA – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan pemerintah Indonesia pada 10 Februari 2025 masih berlangsung hingga 30 April 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat yang sedang berulang tahun, dengan fokus pada deteksi dini penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker. Program ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan untuk semua kelompok usia, mulai dari balita hingga lansia .
Cara Mengakses Program CKG
- Pendaftaran: Masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) atau datang langsung ke Puskesmas terdekat. Bagi yang ulang tahunnya terlewat sejak Januari 2025, masih bisa mendaftar hingga April 2025 .
- Persyaratan: Peserta wajib menunjukkan kartu identitas (KTP, Kartu Keluarga, atau Kartu Identitas Anak) dan telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) .
- Jadwal Pemeriksaan: Pemeriksaan dapat dilakukan mulai hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya. Untuk yang ulang tahun pada Januari-Maret 2025, batas waktu pemeriksaan adalah 30 April 2025 .
Jenis Pemeriksaan
- Balita: Fokus pada deteksi penyakit bawaan seperti hipotiroid kongenital .
- Remaja: Pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi .
- Dewasa: Skrining kanker (payudara, leher rahim, paru, dan usus besar) serta penyakit kardiovaskular .
- Lansia: Deteksi penyakit degeneratif dan kardiovaskular .
Tantangan Kesehatan di Indonesia
- Penyakit Tidak Menular (PTM): Penyakit kardiovaskular, stroke, dan diabetes masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dengan angka kematian akibat penyakit jantung mencapai lebih dari 600.000 jiwa per tahun .
- Kesenjangan Layanan Kesehatan: Masih terdapat ketimpangan akses layanan kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan, terutama dalam hal ketersediaan dokter spesialis dan fasilitas kesehatan .
- Kesiapsiagaan Pandemi: Indonesia terus memperkuat sistem surveilans dan deteksi dini untuk menghadapi potensi pandemi baru, seperti flu burung (H5N1) .
Inovasi dalam Layanan Kesehatan
- Digitalisasi Layanan Kesehatan: Aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) digunakan untuk memudahkan pendaftaran dan pengingat pemeriksaan kesehatan .
- Pemerataan Tenaga Medis: Kementerian Kesehatan menginisiasi program Hospital Based Training untuk mempercepat distribusi dokter spesialis ke daerah terpencil .
- Penggunaan Teknologi Medis: Alat-alat bedah jantung dan paru disediakan di berbagai daerah untuk meningkatkan akses layanan kesehatan .
Harapan dan Tujuan Program CKG
Program CKG diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit. Dengan anggaran sebesar Rp4,7 triliun, pemerintah menargetkan 60 juta orang dapat terlayani pada tahun 2025, dan 200 juta orang dalam lima tahun ke depan 31013.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis yang diluncurkan pemerintah merupakan langkah penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan fokus pada deteksi dini dan pencegahan penyakit, program ini diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat merujuk ke sumber-sumber yang disebutkan di atas.