
PUSAT NEWS – Suatu sekolah bawah( SD) di Kabupaten Nias jadi atensi publik sehabis dilaporkan tidak melaksanakan aktivitas belajar- mengajar sepanjang lebih dari satu bulan. Peristiwa ini dibeberkan oleh masyarakat dekat yang prihatin dengan nasib kanak- kanak mereka.
Bagi data yang tersebar, ketidakhadiran guru di sekolah tersebut diakibatkan oleh minimnya tenaga pengajar yang bersedia mengabdi di wilayah terpencil. Suasana ini sudah merangsang kekhawatiran hendak masa depan pembelajaran di daerah tersebut.
” Aku pilu memandang kanak- kanak cuma bermain tiap hari tanpa belajar. Mereka sepatutnya memperoleh pembelajaran yang layak semacam kanak- kanak yang lain,” ucap seseorang masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya.
Permasalahan ini jadi viral di media sosial sehabis suatu video yang merekam keadaan sekolah tersebut diunggah ke platform digital. Dalam video tersebut, nampak ruang kelas yang kosong serta kanak- kanak yang bermain di taman sekolah tanpa pengawasan.
Pemerintah wilayah lewat Dinas Pembelajaran Kabupaten Nias mengaku sudah menerima laporan terpaut kasus ini. Kepala Dinas Pembelajaran setempat melaporkan kalau grupnya hendak lekas mengambil langkah buat mengirimkan guru pengganti dalam waktu dekat.
” Kami berkomitmen buat membenarkan tiap anak di Nias memperoleh akses pembelajaran. Kami lagi berupaya mencari pemecahan terbaik buat menanggulangi kekurangan guru di daerah ini,” ucap Kepala Dinas Pembelajaran.
Permasalahan ini menuai bermacam- macam respon dari netizen. Banyak yang menyuarakan keprihatinan sekalian menekan pemerintah buat membagikan atensi lebih pada pembelajaran di wilayah terpencil.