
JAKARTA – Para pemimpin Eropa akan mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat di Paris, Prancis, pekan depan untuk membahas perang Ukraina. Pertemuan ini merupakan respons atas kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tidak melibatkan sekutu Eropa dalam pembicaraan damai dengan Rusia. KTT ini diharapkan menjadi momen persatuan Eropa, termasuk kehadiran Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, yang menegaskan pentingnya peran Eropa dalam NATO dan keamanan regional13.
Eropa Peringatkan Tidak Ada Perdamaian Tanpa Mereka
Para menteri luar negeri Eropa, termasuk Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, menegaskan bahwa perdamaian di Ukraina tidak akan langgeng tanpa keterlibatan Eropa. Mereka memperingatkan agar tidak ada tekanan eksternal yang mengabaikan kepentingan strategis benua tersebut. Baerbock menyebut situasi ini sebagai “momen eksistensial” bagi Eropa untuk bersatu menghadapi ancaman Rusia28.
Eropa Merasa Tersingkir dari Proses Negosiasi AS-Rusia
AS dan Rusia berencana mengadakan pertemuan di Arab Saudi untuk membahas perdamaian Ukraina, namun Eropa tidak diajak. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemimpin Eropa, yang merasa tersingkir dari proses negosiasi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menyatakan kekecewaannya atas pendekatan AS yang cenderung mengabaikan Eropa356.
Rencana Pertemuan Eropa dan NATO
Pertemuan darurat Eropa di Paris akan membahas langkah-langkah konkret untuk mendukung Ukraina, termasuk kemungkinan pengerahan pasukan Eropa dan peningkatan anggaran pertahanan. NATO juga berkomitmen untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina dan memastikan upaya perdamaian yang efektif