
PUSATBERITA, Jakarta Kepulauan Canary menjadi pusat perhatian dunia kelautan setelah ditemukannya seekor ikan laut dalam yang sangat langka, black sea devil atau dalam bahasa ilmiahnya Melanocetus johnsonii
Ikan ini biasanya hidup di kedalaman laut yang ekstrem. Tetapi kali ini, ia terlihat berenang lebih dekat ke permukaan. Penemuan langka ini didokumentasikan oleh Condrik Tenerife, sebuah organisasi non-pemerintah asal Spanyol yang fokus meneliti kehidupan laut, khususnya hiu dan pari di perairan Kepulauan Canary.
Kehadiran black sea devil di perairan yang lebih dangkal menjadi fenomena yang membingungkan para ilmuwan. Biasanya, ikan ini hidup di Zona Bathypelagic, atau sering disebut sebagai “zona malam”, dengan kedalaman antara 200 hingga 2.000 meter di bawah permukaan laut.

Suhu di zona ini hanya sekitar 4 derajat Celsius, dengan tekanan air yang bisa mencapai 5.850 psi, kondisi yang sangat tidak bersahabat bagi sebagian besar makhluk laut.
Fakta bahwa black seadevil muncul di perairan lebih dangkal membuka diskusi baru tentang kemungkinan perubahan lingkungan laut yang memengaruhi habitat spesies ini.
Baca juga :
Misteri di balik munculnya Black Sea devil di perairan dangkal, pertanda apa?