
CORTINA D’AMPEZZO, ITALIA – Sejarah terukir di Olimpiade Musim Dingin 2026! Untuk pertama kalinya, Indonesia diwakili oleh atlet ski alpen, Aisha Putri (19), dalam ajang bergengsi ini. Gadis kelahiran Lombok ini tampil di cabang slalom raksasa (giant slalom) dengan kostum batik dan helm bertema Merah-Putih, menyedot perhatian dunia.
Awal Mula Perjalanan Aisha
Aisha, anak pasangan ibu asal Jawa dan ayah berkebangsaan Italia, menemukan passion-nya pada ski sejak usia 6 tahun saat mengunjungi keluarga ayahnya di Trentino, Italia Utara. Meski besar di Lombok yang tropis, ia rutin berlatih di Pegunungan Alpen setiap liburan sekolah.
“Saya jatuh cinta pada kecepatan dan tantangannya. Tapi saya selalu ingin membawa nama Indonesia ke kancah internasional,” ujar Aisha dalam konferensi pers pra-lomba.
Persiapan Menuju Olimpiade
Berkat dukungan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan sponsor swasta, Aisha menjalani pelatihan intensif di Italia sejak 2023. Ia juga menggandeng pelatih kenamaan, Giovanni Moretti, mantan atlet Olimpiade Torino 2006.
Tantangan terbesarnya adalah mengumpulkan poin kualifikasi di ajang FIS Alpine World Cup. Di tengah keterbatasan dana, Aisha akhirnya lolos lewat jalur “universality quota” (kuota khusus untuk negara tanpa tradisi ski) setelah finis di posisi 45 di kejuaraan Slovenia Januari 2026.
Penampilan Bersejarah di Cortina d’Ampezzo
Di balapan perdana Olimpiade (14/2), Aisha finis di posisi 28 dari 75 peserta dengan catatan waktu 2 menit 15,3 detik. Hasil ini berada di atas atlet dari negara berpengalaman seperti India dan Thailand.
“Saya sempat terjatuh di gate ke-10, tapi bangkit lagi. Ini untuk Indonesia!” serunya setelah melintasi garis finish. Kostum batik modernnya—hasil kolaborasi desainer lokal dan merek ski Swiss—langsung trending di Twitter/X dengan tagar #BatikOnSnow.
Dukungan dan Reaksi Publik
Menteri Pemuda dan Olahraga, Faisal Basri, menyatakan:
“Ini bukti bahwa anak Indonesia bisa bersaing di bidang apa pun, bahkan di olahraga yang tak biasa bagi kita.”
Publik juga ramai memberi dukungan. “Salut! Dari Lombok ke Alpen, Aisha jadi inspirasi!” tulis seorang netizen di Instagram.
Tantangan dan Proyeksi Masa Depan
Keikutsertaan Aisha membuka diskusi tentang pengembangan olahraga musim dingin di Indonesia. KOI berencana membangun simulator ski indoor di Jakarta dan Lombok pada 2027.
“Kami akan cari bakat-bakat muda lain. Mimpi jangka panjang: medali Olimpiade Musim Dingin 2034,” kata Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari.