
PUSATBERITA – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengecam usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait Gaza. Kim menyebut usulan Trump ‘sangat menggelikan’.
Trump mengusulkan mengambil alih Gaza dan merelokasi warga Palestina. Menurut Kim, Washington melakukan pemerasan terhadap warga Palestina.
“Dunia sekarang mendidih seperti panci bubur atas deklarasi mengejutkan AS,” kata Kim Jong-un yang dilaporakan kantor berita Korut, KCNA.
1. Usulan Trump menghancurkan dunia

Kim Jong-un, dalam laporan KCNA, mengatakan usulan AS tersebut menghancurkan perdamaian dan keselamatan warga Palestina.
“AS harus bangun dari delusi anakronistisnya, dan segera berhenti melanggar martabat dan kedaulatan negara dan rakyat lain,” kata laporan KCNA. Mereka juga menyebut Negeri Paman Sam sebagai pemeras.
2. Trump ingin bertemu Kim Jong-un lagi

Sementara itu, Trump megatakan ingin bertemu lagi dengan Kim Jong-un. Ia bahkan memuji hubungan baik mereka.
Keduanya pernah bertemu saat masa jabatan pertama Trump. Saat itu, setelah perang kata-kata, Trump dan Kim Jong-un bertemu di Singapura dan Vietnam.
Pertemuan keduanya dilakukan untuk denuklirisasi. Namun, gagal mencapai kesepakatan, dan bahkan di pemerintahan Joe Biden, hubungan AS-Korut memburuk.
3. Korut menentang pandangan Barat soal Gaza

Sejak perang pecah lagi di Gaza pada 7 Oktober 2023, Korut berterus terang dengan posisi mereka. Pyongyang selalu menentang pandangan Barat terkait Palestina.
Bahkan, Kim tidak ragu menyalahkan Israel atas pertumpahan darah di Gaza. Ia bahkan menyebut Tel Aviv sebagai ‘kaki tangan AS’.