Pria berinisial DK (27) asal Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Ia spesialis pencurian kotak amal di Malang.
PUSAT4D – Seorang Laki- laki Provinsi Sumatera Selatan, diamankan masyarakat sehabis berperilaku mencurigakan di Musala Angkatan laut(AL) Mutmainah, Jalur Raya Candi III Gang Metro 3, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis( 6/ 2/ 2025).
Kecurigaan masyarakat timbul sebab identitas DK cocok dengan pelakon spesialis pencurian kotak amal yang belum lama viral di Malang Raya.
Masyarakat setelah itu memberi tahu peristiwa tersebut kepada polisi.
Tidak lama sehabis itu, Unit Reskrim Polsek Sukun Polresta Malang Kota datang di posisi serta mengamankan pelakon.
Baca pula: Tidak Dapat Dicongkel, 3 Pencuri Kapak Kotak Amal Mushala di Buleleng
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, terdakwa ditangkap dikala hendak beraksi membobol kotak amal masjid buat ketiga kalinya.
” Di posisi ketiga ini, pelakon DK hendak masuk melalui kamar mandi musala serta nyatanya, pelakon DK ini ialah residivis terpaut pencurian dengan benda fakta laptop pada tahun 2023 kemudian, Jumat( 7/ 2/ 2025).
Tidak hanya terdakwa, pihak kepolisian pula mengamankan sebagian benda fakta, tercantum obeng serta tas yang digunakan DK buat melaksanakan aksinya.
Bersumber pada hasil penyelidikan, DK sempat membobol kotak amal di Masjid Miftahul Jannah di Jalur Raya Candi 3 B Gang Masjid, Kecamatan Sukun, yang pula viral di media sosial.
” Pada 20 Januari 2025, terdakwa DK beraksi di Masjid Miftahul Jannah Kecamatan Sukun. Sehabis itu, kami jalani penyelidikan sehabis menemukan laporan masyarakat,
Hendak Persiapan Shalat Subuh, Marbut Masjid di Kota Malang Kaget Duit di Kotak Amal Tersisa Koin Recehan.
Dalam waktu 2 pekan sehabis aksi tersebut, DK kembali beraksi di suatu masjid di Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
” Dari penyelidikan serta penelusuran rekaman Kamera pengaman, terindikasi pelakunya merupakan orang yang sama,” tambahnya.
Terdakwa DK, yang tinggal di salah satu kos di Jalur Raya Candi, Kecamatan Sukun, mengaku membobol kotak amal masjid sebab memerlukan duit buat kembali ke kampung taman.
” Dari 2 posisi itu, aku mengambil duit kotak amal dekat Rp 1, 5 juta serta uangnya ini ingin aku gunakan kembali ke Sumatera,
Kapolsek Sukun, Kompol Yoyok Ucuk Suyono, mengimbau warga buat lekas memberi tahu bila mengalami perihal mencurigakan ataupun mengenali terdapatnya tindak kriminalitas.