
PUSATSPORT , Pesepak bola asal Denmark punya reputasi mentereng kala berkarier di English Premier League (EPL). Sebagian dari mereka pernah merasakan mengangkat trofi juara bergengsi, sementara lainnya malang melintang di klub-klub papan tengah. Salah satu rekor apik yang ditorehkan pemain Denmark di EPL, yaitu mengoleksi 300 penampilan.
Uniknya, para pesepak bola Denmark yang menorehkan catatan 300 penampilan EPL melakukannya bersama tiga klub berbeda. Selain itu, hanya ada satu pemain yang berposisi sebagai gelandang, sementara lainnya merupakan kiper. Berikut tiga pemain Denmark yang tampil dalam 300 laga EPL dengan tiga klub berbeda.
1. Thomas Sorensen mengoleksi 364 laga EPL

Thomas Sorensen memulai kiprahnya di EPL kala didatangkan Sunderland dari Odense BK pada musim panas 1998. Ia bertahan selama 4 musim bersama klub berjuluk The Black Cats itu. Sorensen menorehkan total 126 laga EPL dengan rekor 36 nirbobol. Ia melanjutkan kariernya dengan pindah ke Aston Villa pada Juli 2003. Sorensen kala itu ditebus dengan biaya transfer sebesar 3 juta euro atau Rp50 miliar.
Ia bermain sebagai kiper utama Aston Villa dalam 4 musim beruntun pada 2003/2004–2006/2007. Sorensen menorehkan 47 nirbobol dalam 139 laga EPL bersama Aston Villa. Klub EPL terakhir yang dibelanya, yaitu Stoke City pada Juli 2008. Sorensen mencatat total 99 penampilan EPL dengan rekor 29 nirbobol. Secara keseluruhan, ia bermain dalam 364 pertandingan EPL dengan catatan 112 nirbobol bersama Sunderland, Aston Villa, dan Stoke City.
2. Peter Schmeichel mencatat 310 pertandingan EPL

Peter Schmeichel menghabiskan 8 tahun kariernya dengan membela Manchester United pada Agustus 1991–Juli 1999. Ia menjadi bagian sejarah MU kala meraih gelar juara liga Inggris pertama dengan format EPL dalam 2 musim beruntun pada 1992–1994. Puncaknya, Schmeichel turut berkontribusi kala MU mengukir sejarah dengan meraih treble winner pada 1998/1999. Namun, musim tersebut menjadi yang terakhir sebagai pemain MU. Schmeichel mencatat 113 nirbobol dalam 252 pertandingan EPL bersama Manchester United pada 1992–1999.
Ia sempat membela Sporting Lisbon selama 2 tahun pada 1999–2001. Schmeichel kembali ke EPL setelah direkrut Aston Villa pada Juli 2001. Ia hanya bertahan semusim dengan rekor 1 gol dan 7 nirbobol dalam 29 laga EPL pada 2001/2002. Schmeichel mencetak satu-satunya gol dalam kariernya sebagai pemain ketika membobol gawang Everton dalam kekalahan Aston Villa dengan skor 2-3 pada 20 Oktober 2001.
Ia secara mengejutkan pindah ke klub sekota MU, Manchester City, pada Juli 2002. Schmeichel bermain secara reguler dalam 29 laga EPL dengan catatan 9 nirbobol pada 2002/2003. Ia menutup kariernya sebagai pemain bersama Manchester City. Schmeichel total mengoleksi 310 pertandingan EPL bersama Manchester United, Aston Villa, dan Manchester City.
3. Christian Eriksen mencapai 300 penampilan di EPL pada 2 Februari 2025

Christian Eriksen memasuki masa-masa terbaik dalam kariernya saat membela Tottenham Hotspur pada Agustus 2013–Januari 2020. Ia mulai dikenal sebagai gelandang kreatif dengan visi permainan apik terutama kala menciptakan peluang lewat umpan-umpan akurat. Eriksen sukses mengantarkan Tottenham lolos ke Liga Champions Eropa (UCL) dengan finis di empat besar dalam 4 musim beruntun pada 2015/2016–2018/2019. Ia mencetak total 51 gol dan 65 assist dalam 226 laga EPL bersama Tottenham.
Eriksen kemudian melanjutkan kariernya saat pindah ke Inter Milan pada Januari 2020. Ia kembali ke EPL kala Brentford merekrutnya pada Januari 2022. Eriksen tampil cukup impresif dengan menorehkan 1 gol dan 4 assist dalam 11 laga EPL pada paruh kedua 2021/2022.
Ia lalu pindah ke Manchester United pada musim panas 2022. Eriksen sejauh ini tampil dalam 63 laga dan mencetak 2 gol serta 11 assist di EPL per 2 Februari 2025. Ia berhasil mencapai 300 penampilan EPL ketika masuk sebagai pemain pengganti dalam kekalahan MU 0-2 dari Crystal Palace pada pekan 24 EPL 2024/2025.
Ketiga pemain Denmark di atas layak mendapat respek dengan pencapaian 300 penampilan di EPL bersama tiga klub berbeda. Meski Sorensen dan Eriksen tidak pernah menjuarai EPL, tetapi menorehkan 300 laga EPL tetap suatu prestasi. Sebab, tidak semua pemain asing mampu mengoleksi 300 pertandingan EPL. Legenda sepak bola sesungguhnya.